Jumat, 06 Februari 2009

Calon Provinsi Tapanuli, Provinsi Kristen


Pembentukan provinsi Tapanuli sangat kental dengan maksud beberapa elit Tapanuli Utara untuk menjadikan provinsi yang beragama mayoritas Kristen. Agama inilah yang menurut Herbert Feith (Peniliti asal Belanda) disebut sebagai Borderline Wilayah ini. Yang pada zaman Belanda daerah Tapanuli Utara dijadikan Daerah penyangga Buffer Zone terhadap pengaruh Islam yang datang dari Aceh dan Sumatra Barat. Dengan penduduk yang 87 persen Kristen dan 13 persen Islam tersebut sangat memungkinkan calon provinsi Tapanuli ini leluasa untuk menjadikan basis dan Pusat Kristen di Tanah air, Sumatra khususnya. Untuk maksud ini Tapanuli Utara digiat oleh beberapa pendeta merangkul sepuluh kabupaten. Sayang dua dari sepuluh kabupaten yang akan dijadikan calon provinsi Tapanuli tersebut menolak untuk dijadikan provinsi tersendiri. Karena sebab itulah provinsi Tapanuli jadi terbengkalai-bengkalai sejak diwacanakan tahun 2000 sampai sekarang. Tahun 2005 sempat ada penelitian kelayakan Tapanuli dijadikan provinsi.
Dua kabupaten yang menolak yaitu kabupaten Tapanuli Tengah, dan kabupaten Sibolga, dengan alasan bahwa tidak mau didikte oleh sekelompok orang tertentu di Tapanuli Utara. Tapanuli Selatan walau tidak diikutkan dalam rencana pembentukan provinsi Tapanuli tersebut tetapi dengan bulat telah menyatakan menolak, dengan alasan bahwa pembentukan provinsi Tapanuli itu hanya merupakan keinginan segelintir orang di Tapanuli Utara dengan maksud-maksud tertentu. Selain kabupaten mempunyai beberapa alasan lain yaitu:
  • pertama
    Tim pemrakarsa provinsi Tapanuli telah melecehkan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Sibolga dan kabupaten Padang Sidempuan serta masyarakat kabupaten-kabupaten tersebut karena kawasan ini menolak bergabung.
  • kedua
    Terdapat perbedaan Sosial Budaya yang cukup kental antara Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan.
  • ketiga
    Pembentukkan provinsi Tapanuli hanya untuk kepentingan segelintir orang elit dari Tapanuli Utara.
  • keempat
    SDM dan SDA yang tidak jelas dan ketersediaannya di wilayah ini masih diragukan.

Dengan tidak mengikutkan Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidempuan yang mayoritas penduduknya muslim, jelas ada maksud-maksud tertentu untuk menjadikan provinsi Tapanuli sebagai provinsi mayoritas Kristen di Sumatra. Apalagi yang sangat keras ingin membentuk provinsi Tapanuli adalah kelompok Kristen. Sehingga lebih tepat dibilang sebagai provinsi Ideologis, lebih tepatnya agama. Menurut Ryass Rasyid pemekaran provinsi Tapanuli Utara dimotivasi oleh kepentingan politik dan ekonomi, PAD, percepatan pembangunan daerah, ada wakil DPR daerah yang bisa dapat kursi di DPR, terbukanya peluang tenaga kerja di daerang dengan adanya pemerintahan baru dan sebagainya.
Kabupaten-kabupaten yang diikutkan dalam calon provinsi tersebut adalah:
  1. Kabupaten Tapanuli Tengah
  2. Kabupaten Sibolga
  3. Kabupaten Nias
  4. Kabupaten Nias Selatan
  5. Kabupaten Tapanuli Utara
  6. Kabupaten Toba Samosir
  7. Kabupaten Humbang Hasundutan
  8. Kabupaten Samosir
  9. Kabupaten sairi
  10. Kabupaten Pakpak Barat

Yang warna merah adalah kabupaten yang menolak ber gabung.


14 komentar:

  1. mempublikasikan ini bukan anak TK, tetapi mungkin aktivisme agama yg ilmunya terlalu pokus agama.
    Kalau ilmunya tau hanya UUD kampung,
    jangankan menjadi provinsi kristen, merdeka juga sudah banyak bermunculan puluhan tahun yg lalu di indonesia.
    ini logika canggih, bukan otak kampung, mayoritas dengan minoritas terlalu sangat jauh di beda-beda-bedakan.
    mayoritas di indonesia= sangat sejahtera dan di prioritaskan, pembangunan, infrastruktur, pariwisata, rumah ibadah, pendidikan,
    minoritas di indonesia= sengsara, sering di abaikan, bahkan sering terancam beribadah juga bikin rmh ibadah,
    Kemudian menginginkan calon protap lebih banyak orang mayoritas di protap di banding minoritas....
    kita ber logika brooo...

    Regards
    jubertus siregar.

    BalasHapus
  2. @jubertus siregar , salom,,..sebaiknya kita objektiflah, dimanapun berada, kelompok mayoritas pasti mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah, karna kebutuhan dari mayoritas jelas lebih banyak dari yg minoritas, selain juga orang2 yg memberikan kebijakan2 tersebut termasuk dari kelompok mayoritas. tapi di Indonesia , mayoritas sudah cukup baik dan toleran terhadap minoritas, karna dari dulu , indonesia sudah majemuk. coba bandingkan di negara lain di eropa, dan amerika yg katanya kiblat demokrasi, bagaimanakah perlakuan mayoritas kristen terhadap minoritas islam? coba akui dech! pake jilbab saja dilarang, sampai muncul istilah islamofobia. padahal semua itu karna akal bulus mereka yg anti islam. apakah di indoneisa ada kristenpobia? bagaimana pengakuan pemerintah terhadap agama minoritas? ada kementrian agama, ada sekolah tinggi kristen, hindu, buda, ada hari libur kristen, natal jg cukup semarak di indonesia. jumlah kristen di indonesia hampir seperti jumlah muslim di prancis, tapi bandingkan perlakuan keduanya, pengakuan seperti di indonesia tidak terjadi di amerika yg protestan, tidak terjadi di spanyol yg katolik, bahkan hampir semua negara eropa....

    BalasHapus
  3. Jngan pernah bentuk provinsi tapanuli. Nanti org kristen yg berkuasa disitu (87% kristen & 12% muslim). Jadi kasihan kasihan yg muslim di provinsi itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar itu. Sepertinya ada kepentingan khusus di situ.
      Ada visi dan misi kedepan yg jauh. Kemungkinan hal hal negatif yg bisa terjadi di masa depan dapat dicegah sedini mungkin. Bersatulah INDONESIA jangan terpecah belah.

      Hapus
  4. Setahu saya, daerah Tapanuli adalah yg paling toleran di Indonesia. Masyarakat hidup rukun dan damai, tdk ada diskriminasi.. Bahkan dalam kehidupan sehari2 kami selalu mementingkan warga yg tdk seiman. Contoh, dlm acara pesta adat, org Batak akan mengkhususkan makanan yg tdk haram dan menunya selalu lebih spesial dr menu undangan yg lain dan tempatnya jg khusus. Silahkan teman2 kunjungi dulu daerah kami br komentar...

    BalasHapus
  5. Propat boleh dibentuk jika sibolga,mandaling,tapanuli tengah,tapanuli selatan setuju bergabung,agar tidak terbentukny provinsi ideologis yg hnya demi kpntingan tapanuli utara, #hardi manalu tapanuli sebelah mn yg anda mksudkn?

    BalasHapus
  6. Setuju,ayah sy panjaitan ibu surbakti batak karo, meski kami muslim tp sodara sodara non muslim kami setiap ada acara keluarga besar menyiapkan tempat, mkann yg halal. Yg mayoritas melindungi, yg minoritas tahu diri.. Itu namanya toleransi

    BalasHapus
  7. Setuju,ayah sy panjaitan ibu surbakti batak karo, meski kami muslim tp sodara sodara non muslim kami setiap ada acara keluarga besar menyiapkan tempat, mkann yg halal. Yg mayoritas melindungi, yg minoritas tahu diri.. Itu namanya toleransi

    BalasHapus
  8. Hardy , cakep,
    Anonim, Justru kalo jadi protab, maka daerah tano batak akan lebih maju dan juga anggaran dana apbd akan lebih banyak, karna akan banyak yg pemekaran jd kabupaten , jd berfikirlah positif bro.

    BalasHapus
  9. Hardy , cakep,
    Anonim, Justru kalo jadi protab, maka daerah tano batak akan lebih maju dan juga anggaran dana apbd akan lebih banyak, karna akan banyak yg pemekaran jd kabupaten , jd berfikirlah positif bro.

    BalasHapus
  10. Benar dalam pembentukan suatu propinsi jgn prnah Kaitkan dgn isu Sara.
    Karna tujuan nya adalah Untuk lebih mensejahtrakan standard kehidupan masyarakat nya, Dan bukan kepentingan sendiri

    BalasHapus
  11. Silahkan ajukan pemekaran dengan sebaik baiknya... Untuk kemajuan daerah... Tpi ingat.. Jangan sampai ada yang memanfaatkan kan ini... Untuk niat yang tidak baik

    BalasHapus
  12. Saya rasa begitu juga banyak yg islamophobia diamerika dan eropa melakukan diskriminasi terhadap minoritas islam untuk menutupi kejahatan mereka dimasa lalu klau saja orang tahu bangsa kulit putih telah melakukan pembantaian minoritas suku indian diamerika juga terhadap bangsa aborigin penduduk asli australia melakukan perang disana sini tak terhitung mungkin ada berapa pangkalan militer amerika disekitaran samudra atlantik jangan sampai amerika mendirikan pangkalan militer di sekitar samudra indonesia

    BalasHapus

Kesepakatan Gencatan Senjata Gagal

#BreakingNews I Sumber pejabat israel mengusulkan gencatan senjata selama 6 pekan di Gaza, kompensasinya dibebaskannya 40 sandera Israel. Ne...