Selasa, 24 Juli 2007

Keteraturan Alam Bukti kepatuhannya Kepada Allah


Kalau kita mau melihat ke langit di waktu malam, akan terlihat bintang-bintang yang gemerlap. Bintang-bintang itu sebenarnya kumpulan bintang-bintang, planet-planet yang beredar menurut garis edarnya (orbit evolusi).
Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
(Qur'an Surat Al-Furqon: 61 [25:61])


Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
(Qur'an Surat Al-Anbyaa' : 33 [21:33])


Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(Qur'an Surat Yasin : 40 [36:40])


Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
(Qur'an Surat Ibrahim : 33 [14:33])


Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.
(Qur'an Surat Faathir : 13 [35:13])


Peradaran itu mempunyai masa waktu yang tepat sehingga tidak terjadi perbenturan satu sama lain.

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
(Qur'an Surat Yunus : 5 [10:5])


Keteraturan ciptaan Allah ini adalah implementasi dari ketundukkan dan kepatuhannya kepada sang pencipta yakni Allah SWT.
Dan Ketundukan dan kepatuhan ini diciptakan Allah hanya untuk manusia.

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
(Qur'an Surat Yunus : 5 [10:5])


Implementasi dari kepatuhan kepada Allah ini bukan saja berlaku bagi bumi, bulan, matahari, bintang-bintang, planet-planet dan benda-benda ruang angkasa lain tetapi juga untuk seluruh ciptaan Allah di jagad raya ini termasuk: gunung-gunung, pohon-pohon sampai binatang melata sekalipun melakukan kepatuhannya kepada Allah SWT sehingga tercipta harmoni keteraturan kehidupan.

Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
(Qur'an Surat Hajj : 18 [22:18])


Implementasi Ketundukan dan kepatuhan ini adalah wujud dari ibadah kepada Allah SWT.

Jadi Binatang-binatang dan pohon juga beribadah kepada Allah SWT. dengan caranya sendiri.

Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
(Qur'an Surat An Nuur : 41[24:41])


Sehingga jika ada makhluk Allah yang tidak patuh akan peraturan Allah maka ia adalah potensi untuk menciptakan ketidak seimbangan dan merusak harmoni kehidupan Alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabar dari Palestina tentang Upaya Gencatan Senjata.

Osama Hamdan: Gerakan Hamas berupaya dengan segala kekuatan dan efektivitas untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengintensifkan upaya untuk ...