Tampilkan postingan dengan label Politik Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik Islam. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Desember 2023

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Ashraf Al-Qudra pada hari ke-82 (Rabu, 27 Desember 2023) agresi brutal penjajah israel di Jalur Gaza

 -

Rumah Sakit as Syifa



🔻 Pasukan penjajah israel melakukan 16 pembantaian terhadap seluruh keluarga, menyebabkan 195 orang meninggal dunia dan 325 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.

🔻 Korban jiwa akibat agresi penjajah israel meningkat menjadi 21.110 orang dan korban luka mencapai 55.243 orang, sejak tanggal 7 Oktober lalu.

🔻 Penjajah israel meningkatkan sasarannya di sekitar Rumah Sakit Nasser, dan kami khawatir skenario yang sama seperti Rumah Sakit Asy-Syifa akan terulang kembali.

🔻 Kami menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan mendesak untuk memastikan perlindungan Rumah Sakit Nasser, stafnya, korban luka, orang sakit, dan ribuan pengungsi di sana.

🔻 Kami menyerukan kepada semua lembaga internasional untuk melakukan intervensi segera untuk memulai kembali Rumah Sakit Asy-Syifa.

🔻 Kementerian Kesehatan menerima delegasi medis melalui Yayasan Rahmah di seluruh dunia di Amerika untuk mendukung tim medis selama agresi brutal tersebut.

🔻 Kedatangan tim medis khusus bekerjasama dengan lembaga kesehatan internasional untuk bekerja di Rumah Sakit Suhada Al-Aqsha, Rumah Sakit Nasser, dan Rumah Sakit Eropa Gaza.

🔻 Kementerian Kesehatan mulai mengoperasikan rumah sakit lapangan Indonesia yang berafiliasi dengan Kementerian di Rafah, bekerja sama dengan Doctors Without Borders - Perancis, untuk menindaklanjuti para korban luka yang dievakuasi dari rumah-rumah sakit guna mengurangi beban mereka.

Sumber: Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza

___

Simak terus kabar Palestina terkini di channel Telegram:

🇵🇸 Halopalestina
✅ Join Channel: https://t.me/halopalestinacom

Senin, 25 Desember 2023

Pesan Yahya Sinwar, pimpinan Hamas di Jalur Gaza kepada Ketua dan Anggota Biro Politik Hamas:

 #BreakingNews I 


🔻Brigade Izzuddin Al-Qassam telah melancarkan pertempuran tersengitnya dan mematikan, yang belum pernah terjadi dalam pertempuran sebelumnya. Pasukan musuh menderita kerugian besar, baik nyawa maupun kehancuran alat tempur.

🔻Selama perang darat berlangsung, Brigade Al-Qassam berhasil menargetkan sedikitnya 5.000 tentara dan perwira penjajah israel. 1/3 dari mereka tewas, 1/3 lagi terluka parah dan 1/3 sisanya alami cacat permanen. Sedangkan jumlah kendaraan militer musuh yang hancur sebanyak 750 buah, kondisinya hancur keseluruhan dan sebagian

🔻Serangan Brigade Al-Qassam berhasil menghancurkan pasukan musuh, dan hingga kini tetap dengan misi itu. Al-Qassam sedikitpun tidak akan tunduk terhadap syarat penjajah!

Sumber: Aljazeera
___

Simak terus kabar Palestina terkini di channel Telegram:

🇵🇸 Halopalestina
✅ Join Channel: https://t.me/halopalestinacomv

Minggu, 24 Desember 2023

SERANGAN 7 OKTOBER MENGHANCURKAN MIMPI ISRAEL

Nashir ad-Duwailah________

Analis politik dari Kuwait


1- Sekarang saya akan menuliskan tafsiran saya tentang reaksi cepat atau spontan negara-negara Barat terhadap negara zionis. Saya berharap kepada semua pemimpin negara Arab dan Islam agar memahami apa yang terjadi. Demikian pula semua bangsa dan partai harus mengetahui rencana busuk yang telah dihancurkan oleh serangan 7 Oktober. 


2- Negara pertama yang bergerak cepat mendukung Israel secara spontan adalah Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, Itali, Kanada dan Jepang!!! Ikatan apa yang membuat para pemimpin tujuh negara besar (G7) tersebut bertindak cepat mengunjungi Israel? 


3- Tujuh negara besar (G7) semacam organisasi yang mengendalikan berbagai kepentingan peradaban barat dari titik tolak ekonomi. Negara-negara G7 ini tidak punya perjanjian tertulis dan tidak punya sekretariat atau kantor tetap. G7 ini lebih mirip dengan para pemimpin mafia tetapi untuk membagi-bagi dunia. Kepemimpinannya bergantian setiap tahun diantara negara-negara anggota. Negara utama bertugas menentukan prioritas grup dan mengundang atau mengatur pertemuan puncaknya.


Sekalipun tidak ada landasan undang-undang atau kelembagaannya, kelompok negara-negara industri ini punya pengaruh sangat besar. Karena mampu menggerakkan berbagai inisiatif internasional atau mengendalikannya. G7 ini mengadakan pertemuan tahunan untuk menyusun berbagai rencana pengendalian dunia dan mengevaluasi berbagai rencana sebelumnya.


4- Di akhir pertemuan G7 telah ditetapkan rencana format ulang Timur Tengah untuk dilaksanakan sebagai pendahuluan  menghadapi pertarungan melawan Cina melalui beberapa hal berikut:


a- Mengakhiri masalah Palestina dengan menghabisi Hamas,  penguasaan Israel atas seluruh wilayah Palestina, mengembalikan penjajahan atas Tepi Barat, dan menghanisi semua bentuk perlawanan dengan dukungan kekuasaan dan Mahmud Abbas.


b- Mendukung pemerintahan Asad dan mengijinkannya untuk mengambil ulang bagian utara Suriah dan menghabisi semua kelompok jihad di Suriah dan Irak. 


c- Mengembalikan pemerintahan Ataturk di Turki setelah Erdogan dan memulai perubahan dalam berbagai pemilihan pemerintahan daerah di masa yang akan datang.


d- Mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang terjajah untuk melemahkan Putin dan menjatuhkannya dalam suatu kudeta atau pemilu mendatang, dan meletakkan Rusia secara total berada di bawah kekuasaan Barat.


e- Menjinakkan Hizbullah di Lebanon dan mengubahnya menjadi alat penghancuran kawasan untuk mencegah pergerakan nasional di negeri-negeri Syam, dengan menciptakan berbagai kerusuhan dan pertentangan dan dengan memukul berbagai kelompok Sunni.


f- Menyiapkan kawasan Teluk untuk terjadinya ledakan wilayah antara Saudia dan negara-negara Teluk di satu pihak dan Iran di pihak lain. Ladang gas Kuwait atau teluk Abdullah atau masalah lainnya bisa menjadi pemicunya sehingga Israel bisa masuk untuk mendukung Teluk secara militer.


f- Memunculkan berbagai konflik setelah itu antar negara-negara Teluk hingga satu negara menyerang negara lain atau beberapa negara menyerang negara lain lalu kawasan Teluk terpecah-pecah dan jatuh di bawah hegemoni Israel tanpa terusik oleh Iran yang senjata nuklirnya sudah dicabut.


g- Setelah hegemoni Israel atas Jazirah Arabia dan minyaknya, Amerika dan Barat menjadi penguasa yang mengendalikan sumber energi utama bagi Cina dan memulai tahapan pengendalian Cina dan Korea Utara. Ini punya beberapa skenario lain. 


Kesimpulan: Serangan al-Qassam dan terungkapnya kelemahan Israel telah menghancurkan rencana negara-negara G7. Karena itu reaksinya muncul spontan dengan sangat cepat dan jelas dengan mendukung Israel secara material, militer dan politik. Bahkan negara-negara ini memberi lampu hijau kepada Israel untuk menyelesaikan masalah secara brutal dan keji. Itulah sebab yang membuat negara-negara G7 membantu Israel dengan sangat cepat, karena garis pertahanan pertama dan terakhir bagi bangsa Arab adalah Gaza. Adakah pemimpin Arab yang mau menyadari hal ini?! Ya Allah saksikanlah bahwa saya telah menyampaikan.


STRATEGI HAMAS MENGALAHKAN ISRAEL DI GAZA

Ahmad Mansur____________

Wartawan Senior Al-Jazeera



Tanpa mukadimah, berikut ini rangkuman pengamatan saya terhadap pertempuran Taufan al-Aqsa sejak awal. Dalam makalah sebelumnya saya sudah sampaikan strategi Israel di Gaza, sekarang saya sampaikan strategi Hamas untuk menyempurnakan kemenangan atas Israel:


1- Kemenangan Hamas atas Israel pada 7 Oktober 2023 M telah diabadikan di dalam lembaran sejarah dan seluruh dunia telah mengakuinya, tidak ada seorang pun yang bisa menghapusnya. Hamas telah menang sejak hari pertama dan sekarang sedang menyempurnakan pertempuran yang diwajibkan atasnya.


2- Hamas tidak memasuki pertempuran kecuali setelah melaksanakan perintah Allah: "Persiapkanlah". Hamas telah menyiapkan segenap personil dan persenjataannya bahkan telah mengupayakan sebab-sebab kemenangan. Hamas meyakini bahwa Allah tidak akan membiarkannya. Hamas sudah pernah menghadapi Israel pada perang tahun 2014 M selama 50 hari dan pada peperangan hari ini sudah menyiapkan diri untuk perang lebih lama.


3- Hamas mengimani bahwa ideologi pertempuran sangat mendasar dalam berbagai pertempuran militer. Sedangkan ideologi militernya dibangun di atas ajaran-ajaran Ilahi yang meyakini bahwa kemenangan hanya datang dari Allah. Berapa banyak kelompok sedikit bisa mengalahkan kelompok besar dengan ijin Allah. Allah sudah pernah memberinya kemenangan pada peperangan sebelumnya, 2009 - 2014, dimana Israel tidak mampu menguasai Gaza. Ini merupakan kemenangan.

Sedangkan ideologi pertempuran tentara Israel sangat rusak karena dibangun atas dasar perampasan, kezaliman dan pencurian, disamping mengandalkan kekuatan senjata yang ada di tangan dan tank-tank lapis baja yang menjadi tempat bersembunyi. Juga mengandalkan kekuatan Barat yang mendukungnya di belakang. Tentara Israel ingin hidup sedangkan pejuang Hamas mencari mati syahid.


4- Gerakan Hamas punya pusat-pusat kajian dan perangkat inteljen yang modern. Serangan 7 Oktober membuktikan hal ini. Hamas mengetahui bahwa Israel tengah mengalami perpecahan internal sejak lima tahun lalu dan bahwa peristiwa 7 Oktober akan mendorong kondisi tersebut menjadi berbagai konflik yang sudah mulai terjadi dan akan makin meningkat. Bisa jadi akan meledak di tengah berlangsungnya perang, terutama setelah berbagai demonstrasi yang meluas dan menuntut mundurnya Netanyahu dan proses pengadilannya.

Kehancuran (disintegrasi) riil dalam masyarakat Israel akan mulai muncul segera setelah dihentikannya perang yang Netanyahu tidak ingin menghentikannya, karena berhentinya perang berarti berakhirnya Netanyahu.


5- Hamas berperang di atas tanahnya dan membela agama, kemuliaan umat dan tempat-tempat suci kaum Muslimin. Sedangkan zionis berperang di atas tanah jajahan, padahal titik tolak peperangan sangat menentukan karakter tentara. Penjajah selalu kalah sekalipun memiliki senjata penghancur seperti Israel dan para penyokongnya. Tetapi pihak yang membela tanah air dan agamanya berperang hingga menang atau mati syahid.


6- Dalam perang ini penduduk Gaza mendukung perlawanan sepenuhnya dan semuanya berharap keridhaan Allah. Karena itu Allah melimpahkan rahmat, ketenangan dan keridhaan kepada mereka hingga membuat orang-orang non-Muslim di seluruh dunia mengagumi kesabaran, keridhaan dan keyakinan yang tercermin pada perlawanan di medan tempur, berbagai operasi dan militansinya di dalam naungan dukungan rakyat yang kuat, tegar dan solid. Sedangkan zionis menjalani hari-hari kehidupan mereka yang terburuk dalam sejarah Israel bahkan tengah menantikan dengan cemas kutukan dekade kedelapan yang akan segera terjadi.


7- Penduduk Gaza menyadari bahwa target Israel adalah memindahkan (tahjir) atau merelokasi mereka. Tetapi mereka memutuskan untuk siap mati di bawah reruntuhan atap rumah mereka secara mulia dan mati syahid ketimbang hidup terhina menantikan berbagai bantuan di tempat-tempat pengungsian dan kemah-kemah di luar tanah air mereka.


Ini menjadi dukungan sangat kuat bagi perlawanan dan ketegaran dalam pertempuran, hingga membuat orang-orang Israel gila karena tidak mampu merelokasi mereka.


8- Perang ini membuat dunia -untuk pertama kalinya- bersimpati terhadap masalah Palestina dan penduduk Gaza. Sedangkan Israel kehilangan semua simpati bahkan dari Yahudi internasional non-zionis. Ini terlihat jelas dalam berbagai demonstrasi di berbagai belahan dunia terutama di Amerika dan Eropa. Ini tentu menjadi dukungan bagi perlawanan Hamas karena membela tanah air yang dirampas.

Palestina menjadi perhatian utama bagi setiap orang yang memegang HP di seluruh dunia.


9- Jatuhnya media Barat ke dalam kubangan busuk propaganda zionis menjadi dukungan sepenuhnya bagi Palestina dan Perlawanan. Dukungan ini dihadirkan Allah melalui para pembuat kontent di berbagai media sosial di seluruh dunia yang memiliki peran besar dalam menarik simpati internasional terhadap Palestina, membongkar berbagai kebohongan zionis, dan menghancurkan sistem media Barat yang berpihak kepada Israel. Mereka ini berperan besar dalam menarik simpati internasional terhadap penduduk Gaza dan Hamas tanpa biaya yang berarti. Sedangkan zionis mengeluarkan dana puluhan atau ratusan milyar untuk membiayai media mereka yang rusak dan jatuh ke dalam kubangan busuk berbagai kebohongan untuk selamanya.

Sebagaiman Palestina menjadi perhatian utama yang menyibukkan setiap orang yang membawa HP di seluruh dunia. Demikian pula citra Hamas yang mengagumkan menjadi inspirasi dan motivasi pembebasan bagi setiap orang yang hidup di bawah kezaliman dan penindasan.


10- Hamas hingga sekarang belum mengeluarkan semua senjata dan berbagai kejutannya. Hamas berjanji akan mengalahkan Netanyahu dan akan terbuktikan. Hamas mampu mengatur dengan sukses dan mengagumkan pertempuran secara militer, politik dan media. Jika Israel menggempur Gaza siang malam, dengan bom-bom besar buatan Amerika dan rudal-rudalnya yang menghancurkan sejak sebulan, bahkan lebih dari 100.000 tentara Israel bersiap siaga di perbatasannya dengan tank-tank lapis baja, tetapi selama lima hari mereka tidak mampu bergerak maju sekalipun hanya sejengkal. Lalu berapa lama waktu yang mereka perlukan hingga bisa masuk ke jantung kota Gaza yang memberikan perlawanan sengit dan berhasil menimpakan berbagai kerugian manusia dan materi di kalangan mereka?


11- Hamas bertaruh atau memotivasi bahwa kemenangan adalah kesabaran sesaat, karena Hamas tengah mencapai banyak keberhasilan di medan tempur. Perang adalah pertempuran berbagai kemauan dan dalam hal ini kesabaran orang-orang Israel mulai habis karena mengalami krisis internal sangat dalam. Netanyahu berkonflik dengan menteri-menterinya, rakyat menuntut pengunduran dirinya, menteri keuangannya mengungkapkan berbagai kerugian yang belum pernah rerjadi, pasukan Israel merasa lelah karena berlarian di jalan-jalan Tepi Barat, tentaranya terbunuh di Gaza, rakyat Israel hidup di tempat-tempat pengungsian sejak sebulan, seluruh roda kehidupan terhenti, dan berbagai bangsa di dunia memprotes Israel di jalan-halan. Penduduk dunia ini bukan hanya membenci Israel tetapi juga membenci Yahudi. Sementara itu masalah Palestina dan Hamas mendapatkan tanah baru di setiap hari. Demikian pula kedok-kedok kaum munafik Arab makin terbongkar jelas hari demi hari. Kali ini segala sesuatu benar-benar telah berubah.

Membaca dan merenungkan ayat-ayat al-Quran pada hari-hari ini bisa membantu kita merasakan spirit indah yang ada pada para pejuang, murabith dan orang yang teruji di jalan Allah dari kalangan penduduk Gaza.

Terakhir: Hamas telah mempelajari dengan baik tentang perang kota. Amerika dengan semua kekuatan yang dimilikinya memerlukan waktu 8 bulan lebih untuk menghadapi pertempuran Fallujah dan memerlukan waktu 9 bulan untuk menghadapi pertempuran Mosul.


Sesungguhnya pertempuran masih terus berlangsung sedangkan pertolongan Allah sudah terlihat di cakrawala. Percayalah bahwa Allah tidak akan memberikan jalan bagi orang-orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman. (ARS)


***

PELAJARAN DARI GAZA Serial Ta'ammulat Qur'aniyah #105

 


Oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.


Gaza menyampaikan banyak pelajaran kepada kita:


1- Bahwa Dewan Keamanan PBB hanyalah kumpulan geng, bahwa undang-undang internasional hanya sekedar tulisan di atas kertas, dan Hak Asasi Manusia hanya lelucon.


2- Bahwa dunia ini buta sebelah, mengarahkan penglihatan matanya atau menutupnya sesukanya. Anak-anak Gaza tidak sama dengan anak-anak Ukraina. Anak-anak Ukraina itu bangsa Romawi seperti mereka sedangkan  kami bangsa Arab!


3- Bahwa hak yang dirampas tidak bisa diminta lagi. Tidak ada seorang pun yang datang kepadamu untuk mengatakan bahwa kamu orang baik dan akan aku berikan apa yang kamu inginkan! Jika kamu menginginkan sesuatu, ambil saja sekalipun dunia tidak menyetujuinya.


4- Bahwa pembebasan Palestina, dari laut hingga sungainya, sangat mungkin dan bahwa apa yang terjadi kali ini hanyalah "latihan" kecil untuk sesuatu yang akan datang. 


5- Bahwa orang yang punya kemauan bisa mencapai apa yang diinginkan. Persoalannya tidak berkaitan dengan berbagai kemampuan yang dimiliki tetapi berkaitan dengan kemauan. Siapa yang membayangkan, sekedar membayangkan, bahwa Gaza yang diblokade mampu membuat senjata, berperang dengan senjata buatannya sendiri, dan mencengangkan para pecintanya sebelum para musuhnya!


6- Bahwa kita harus menghargai berbagai nikmat, karena di Gaza minum air bersih menjadi impian, sepotong roti menjadi kesempurnaan, mandi menjadi kemewahan yang mirip berjemur di pantai Maladewa, rumah sangat  kecil lebih berharga dari istana dunia selama tidak runtuh menimpa penghuninya!


7- Bahwa ada orang-orang yang menyerupai para sahabat Nabi yang hidup diantara kita, para cucu Khalid bin Walid yang menerjang barisan musuh dengan gagah berani, para cucu Sa'ad bin Abi Waqash yang menembak dengan tepat sasaran, para cucu Ikrimah yang senantiasa berbaiat untuk mati, para cucu al-Qa'qa' yang suara mereka di tengah pasukan sangat menakutkan; kami mendengar mereka mengatakan: Dengan nama Allah yang Maha Mengalahkan!


8- Bahwa Khansa' tidak mati dan puluhan ribu "copy paste"nya masih hidup di tengah kita, menyumbangkan anak-anaknya di jalan Allah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan bahkan realitas mereka mengatakan: Ya Allah, ambillah darah anak-anak kami agar kami ridha. 


9- Bahwa anak-anak bila ditempa dengan berbagai musibah maka mereka menjadi "besar" lebih cepat dan menjadi pahlawan yang mengungguli teman-teman sebayanya. Seolah-olah mereka bayi Ashhabul Ukhdud yang darahnya mampu menghidupkan orang-orang beriman yang dibakar hidup-hidup tetapi tidak murtad. Agama ini dihidupkan dengan darah dan dipadamkan dengan air mata. Karena itu hapuslah air mata kalian dan binalah para syuhada masa depan!


10- Bahwa akidah adalah perilaku bukan sekedar tulisan di buku. Kita tidak melihat mereka membenci takdir Allah di saat mereka mengumpulkan serpihan tubuh orang-orang yang mereka cintai bahkan mereka terus memuji Tuhan mereka. Akidah mereka memenuhi hati mereka hingga mengalir ke seluruh anggota tubuh mereka. 


***

Analisis Militer Israel tentang penyerangan Palestina


Analis militer Israel: Hamas mengejutkan Israel dalam pertahanan dan tidak hanya dalam serangan..

Kata Sandi: Juhr Al Deek!!

Sulit untuk “membersihkan” wilayah perlawanan di Jalur Gaza. Setelah 57 hari, “Al-Shuja’iya” masih terus melakukan perlawanan, belum lagi adanya kantong-kantong perlawanan di lingkungan lain di Kota Gaza.  Masuknya tentara Israel ke Khan Yunis tanpa rencana setelah invasi cocok untuk proses balas dendam dan bukan langkah yang seharusnya menghasilkan strategi militer yang seimbang.

Analis politik Nadav Eyal menulis di surat kabar Yedioth Ahronoth bahwa Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) tidak mengejutkan Israel dalam serangannya (operasi 7 Oktober), tetapi juga dalam pertahanan (kemampuannya untuk menahan perang itu), mencatat bahwa setelahnya 55 hari pengeboman dan perang darat, akhir dari Hamas tampaknya masih jauh, dan hasilnya tidak jelas.

Dia menunjukkan bahwa Hamas mengejutkan Israel dalam taktik pertahanan yang mereka pilih, dan meskipun banyak perbincangan tentang jebakan, alat peledak, dan penyergapan sebelum operasi darat dan yang dinetralisir oleh tentara Israel dengan pemboman udara besar-besaran, kejutannya adalah bahwa Kepemimpinan Hamas “tidak berhasil atau tidak mau.” Dalam melancarkan pertempuran ekstensif dan penuh kekerasan dengan unit tentara Israel, namun Hamas memilih metode bersembunyi dan menjauhi bentrokan untuk melindungi pasukannya dan amunisi yang langka.

Wartawan Israel tersebut menjelaskan bahwa (pemimpin Hamas di Gaza, Yahya) Sinwar, "bertaruh tepat waktu dan percaya bahwa dia dan pasukannya dapat bertahan di bawah tanah lebih lama dibandingkan tentara Israel dapat bertahan di atasnya."

Dia menambahkan bahwa sementara pasukan tentara Israel, yang memiliki kemampuan numerik dan daya tembak yang sangat besar, berupaya melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan militer konvensional, mayoritas pejuang Hamas lebih memilih untuk tetap berada di parit mereka yang terletak di kota terowongan, yang lebih luas dan lebih dalam. dari apa yang diharapkan oleh dinas keamanan Israel.

Menurut Eyal, kelompok pejuang Hamas terdiri dari sel-sel kecil, biasanya dipersenjatai dengan peluru RPG, yang muncul dari mulut terowongan atau bangunan tempat tinggal, dan menyerang titik-titik lemah benteng Israel.

Taktik inilah yang menjelaskan, seperti yang dikatakan Nadav Eyal, apa yang dia gambarkan sebagai “berlanjutnya kehadiran pejuang Brigade Al-Qassam di wilayah utara Jalur Gaza meskipun mereka masuk oleh tentara Israel dan klaimnya untuk mengendalikan mereka,” yaitu mungkin yang juga mendorong komentator politik Nahum Barnea untuk menulis di Yedioth Ahronoth juga. Sulit untuk "membersihkan" wilayah Jalur Gaza dari perlawanan Palestina. Setelah 57 hari, Al-Shuja'iya masih berperang, apalagi kehadiran kantong-kantong perlawanan di lingkungan lain di wilayah utara Gaza.

Sumber: Situs web Al-Shadouf + Arab48

GAZA MENGEPUNG KITA


Oleh: Prof. Dr. Ahmad ar-Raisuni*


Blokade total yang dilakukan negara penjajah terhadap Gaza merupakan kejahatan besar terhadap penduduk Jalur Gaza, dengan keterlibatan langsung atau tidak langsung dari sebagian besar negara-negara Arab dan entitas Arab.

Blokade ini tidak dimulai dari tanggal 7 atau 8 Oktober 2023 lalu, sebagaimana dikatakan sebagian orang, tetapi mengalami eskalasi akhir-akhir ini, dari blokade untuk menekan berubah menjadi blokade untuk membunuh.. Sebelum ini blokade dilakukan untuk mempersempit ruang gerak, menyiksa dan memiskinkan, lalu sekarang menjadi blokade untuk membunuh dan mematikan. Sekarang menjadi bagian dari perang pemusnahan.. Tujuan dan hasil langsung dari blokade sekarang agar penduduk Gaza mati kelaparan dan kehausan, agar mereka mati karena berbagai penyakit dan luka-luka mereka; tanpa makanan dan air, tanpa tempat tinggal, tanpa obat-obatan, rumah sakit dan peralatan medis. Inilah blokade dalam perkembangannya yang baru..

Blokade pertama terhadap Gaza terjadi tahun 90-an abad lalu, selama masa penjajahan Israel terhadap Gaza. Blokade makin diperketat setelah gerakan Hamas berhasil dalam pemilu 2006, kemudian makin diperketat lagi tahun 2007, kemudian sekarang sampai ke tingkat pembunuhan melalui blokade.

Kesaksian PBB:

Dalam laporan yang diterbitkan Kantor Kordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) disebutkan bahwa blokade secara terus menerus terhadap Jalur Gaza sejak 2006 "meliputi penetapan syarat-syarat yang diperketat bagi masuknya bahan bakar, barang-barang, dan gerakan individu dari dan ke Gaza. Selama bertahun-tahun pemerintah Israel berusaha mengokohkan politik isolasi Jalur Gaza dari berbagai wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur, disamping mengontrol jumlah dan jenis barang-barang yang masuk ke Jalur Gaza, dan melarang ratusan barang diantaranya. Tindakan ini mengakibatkan terjadinya resesi ekonomi menyeluruh di Jalur Gaza dan meningkatnya tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Disamping itu, blokade Israel ini berdampak secara khusus terhadap sektor kesehatan di Gaza. Karena tidak tercukupinya sekian banyak jenis obat-obatan dan kebutuhan utama medis sehingga banyak pasien terpaksa menunggu berbulan-bulan untuk menjalani operasi bedah. Selama tahun-tahun blokade, Israel melancarkan 4 kali serangan militer yang menghancurkan Gaza, membunuh ribuan penduduk sipil, menghancurkan ribuan rumah, fasilitas umum dan infra struktur".

Itulah blokade lama terhadap Gaza sejak 17 tahun lalu. Sedangkan blokade dalam perkembangannya yang baru dapat kita lihat, dengar dan ikuti rincian dan berbagai dampaknya setiap hari.

Gaza Mengepung Kita:

Gaza yang berjihad dengan tegar telah mengepung kita dengan berbagai syuhada dan korban luka-lukanya, dengan pembantaian dan reruntuhannya. Gaza akan mengepung kita semua sepanjang sejarah hingga hari kiamat.

Blokade Gaza mengepung dan mengungkapkan tingkat kebiadaban "negara-negara beradab" di abad 21 ini, terutama negara zionis, Amerika, Inggris, Prancis dan musuh kemanusiaan lainnya.

Blokade Gaza mengepung semua pihak yang diam membisu dan merasa senang dengan penderitaan rakyat Gaza, mengepung mereka dengan tuduhan melakukan kejahatan berupa tidak mau memberikan bantuan dan pembelaan kepada pihak yang teraniaya dan diserang secara zalim. Bagi kita hal ini merupakan kejahatan karena tidak mau menyelamatkan rakyat yang mengalami semua bentuk kejahatan yang pernah dikenal dalam sejarah umat manusia, dinyatakan sebagai kejahatan oleh semua agama, undang-undang pidana, dan konvensi internasional.

Blokade Gaza mengepung para penguasa kaum Muslimin dan penerintahan mereka dengan tuduhan mengkhianati amanat yang terpikulkan di atas pundak mereka:

اِنَّ  اللّٰهَ  يَأْمُرُكُمْ  اَنْ  تُؤَدُّوا  الْاَ مٰنٰتِ  اِلٰۤى  اَهْلِهَا  ۙ وَاِ ذَا  حَكَمْتُمْ  بَيْنَ  النَّا سِ  اَنْ  تَحْكُمُوْا  بِا لْعَدْلِ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  نِعِمَّا  يَعِظُكُمْ  بِهٖ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  كَا نَ  سَمِيْعًاۢ  بَصِيْرًا

"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. An-Nisa': 58)

Setiap orang dari mereka -sekalipun seorang diri- bisa berbuat banyak atau melakukan "sesuatu" untuk menghentikan blokade, menolong warga yang diblokade dan menghentikan pelaku kejahatan. Tetapi selama 17 tahun mereka tidak melakukan apa-apa.

Mana pemerintahan Mesir yang berpenduduk 100 juta, apakah punya peran selain memperkuat blokade? Mana negara-negara Muslim yang berpenduduk 200 juta lebih seperti Indonesia, Nigeria, Pakistan, Turki dan lainnya? Presiden Nigeria melindungi kepentingan Prancis mati-matian hingga menghimpun kekuatan untuk memerangi Niger, apa yang telah dilakukan untuk menyelamatkan rakyat Muslim di Gaza? Apa yang telah diperbuat Turki yang pernah melakukan intervensi ke Siprus, Suriah, Irak, Libya dan Azerbaijan? Apakah bersedia memutus hubungan istimewanya di semua bidang dengan Netanyahu dan pemerintahannya?

Blokade Gaza mengepung pemerintah otoritas Palestina dengan berbagai tanggungjawab nasional dan tindakan konkritnya. Tetapi ia justru menunggu Amerika dan Israel membebaskan Gaza dari kekuasaan Hamas dan menyerahkannya kepada presiden Abbas!

Blokade Gaza mengepung dan meminta pertanggungjawaban bangsa Arab di sekirarnya, karena sejatinya mereka bisa berbuat banyak untuk menghancurkan blokade dan menolong saudara kandung dan tetangga. Tetapi hingga sekarang tidak berbuat sesuatu yang berarti!

Ya, Gaza akan terus mengepung kita dan meminta pertanggungjawaban kita hingga hari kiamat. (ars)

* Pakar ushul fiqh dan maqashid syariah. Mantan ketua Persatuan Ulama Internasional.

Senin, 31 Mei 2010

Jama’ah Ahmadiyah di Pakistan

Penembakan Jamaah Ahmadiyah di Pakistan baru-baru ini oleh kelompok bersenjata menandakan bahwa, walaupun sudah dinyatakan agama yang diluar Islam oleh Ulama dan pemerintah setempat, tetapi penanganannya masih tidak tuntas. Buktinya Jamaah Ahmadiyah masih dibiarkan berkembang oleh pemerintang Pakistan, yang seharusnya segera dibubarkan, sehingga penembakan oleh kelompok bersenjata yang tidak senang terhadap keberadaan Jamaah Ahmadiyah, apapun kelompoknya baik sunni maupun syi’ah, tidak akan mungkin terjadi.

Bagi orang-orang diluar Islam menjadikan kesempatan ini untuk membuat gambaran negatif terhadap Islam, dengan cara :

  1. Mereka menuduh Taliban yang berada dibalik penembakan ini. Dengan menuduh Taliban dibalik penembakan ini, maka akan menimbulkan antipati masyarakat kepada kelompok ini yang sudah lama simpati masyarakat terbangun atau percaya pada kelompok ini. Dengan menuduh Taliban yang melakukan penembakan maka pengaruh dukungan terhadap kelompok Islam yang paling berpengaruh di Pakistan menjadi berkurang (tergembosi), sekaligus memecah belah persatuan dan kesatuan umat Islam yang ada disana.
  2. Membuat gambaran bahwa Islam (terutama Taliban) adalah melakukan kekerasan terhadap sesama muslim (Jamah Ahmadiyah). Pendapat ini di sebarkan untuk kalangan orang yang tidak mengerti tentang Jamaah Ahmadiyah baik didalam negri maupun diluar Pakistan, agar membuat gambaran kejam pada Taliban dan simpati pada Jamaah Ahmadiyah. Pendapat ini disebar bagi kalangan Non Islam agar tidak bersimpati pada Taliban dan Pakistan yang “telah membunuh” Jamaah Ahmadiyah.
  3. Mengadu domba antara sesama Muslim maupun antara non Muslim dan Muslim, baik yang berada di dalam negri Pakistan maupun yang berada di luar Pakistan, dengan cara melakukan gerakan simpati terhadap Jamaah Ahmadiyah dan mengecam kelompok Taliban.

Jamaah Ahamadiyah adalah dinyatakan diluar Islam dan kegiatannya sangat dibenci umat Islam karena ajarannya sangat menodai agama Islam. Keyakinan dan ajarannya yang menyimpang dan dibenci umat Islam adalah:

  1. Ahmadiyah mengakui sebagai agama Islam, tetapi ajarannya tidak sesuai dengan Islam. Seandainya Islam itu adalah merk dagang maka Ahmadiyah pemalsu dan pembajak nama Islam. Mengeluarkan ajaran yang bukan Islam dengan merk atau nama Islam atau ajaran Islam.
  2. Mengakui dan mengajarkan ajaran yang diluar Islam seperti adanya nabi atau rasul lain setelah nabi Muhammad saw yaitu Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi dan Rasul setelah nabi Muhammad saw. Hal ini bertentangan dengan keyakinan dan ajaran Islam yang mengakui nabi Muhammad saw sebagai nabi terakhir sampai akhir zaman.
  3. Mengakui dan memakai al-Quran sebagai kitab suci tetapi berketetapan hati untuk tidak mengamalkan sepenuhnya, karena mereka juga mempunyai kitab lain disamping al-Quran, yaitu Tadzkirah.

Demikianlah sedikit tentang Ahmadiyah dan peristiwa yang terjadi di Pakistan jangan sampai terprovokasi terhadap hal tersebut.

Kamis, 29 Mei 2008

Islam dan Demokrasi


Sebenarnya sudah lama ingin menulis tentang Islam dan Demokrasi, lantaran ada seseorang teman diskusi di webforum.plasa.com mengatakan Islam tidak Demokrasi. Ingin sekali menepis langsung tuduhan tersebut, tetapi biarlah karena memang antara Islam dan Demokrasi bukanlah hal yang selaras, artinya adalah dua produk yang berbeda yang pasti tidak sama pas satu sama lain. Sampai akhirnya ada seorang Dosen Fisipol yang menyampaikan bahwa Demokrasi itu terdiri dari empat syarat. Kalau saya mengatakan paling sedikitnya empat syarat ini, karena menurut saya banyak syarat-syarat yang lain.

Kalau dilihat Demokrasi menurut dosen tersebut ada empat syarat yaitu:

  1. Menjamin hak-hak Individu
  2. Pemilihan umum yang bebas
  3. adanya lembaga negara yang independen saling lepas anta Legislatif, eksekutif dan Yudikatif

Kalau dilihat tiga dasar ini Islam boleh dikatakan Demokrasi.
Islam Menjamin hak-hak Individu
Hak-hak hak individu dijamin oleh Islam sebatas tidak bertentangan dengan ketentuan Islam. Islam menjamin manusia untuk hidup. Membunuh orang tanpa alasan yang dibenarkan merupakan hal yang dilerang atau diharamkan Islam. Islam diberi kebebasan berpendapat walaupun bertentangan satu sama lain selagi pendapat tersebut tidak menentang ketentuan yang diberikan Islam. Dan hak-hak yang lain.
Pemilihan umum yang bebas
Pemilihan ini adalah masalah praktis yang sudah dipraktekkan dalam pengangkatan khalifah setelah meninggalnya baginda Rasulullah s.a.w.
Lembaga negara yang Independen
Sistem politik Islam punya kriteria Musyawarah dan Mufakat yang diwujudkan dalam Majelis syuro atau kita kenal lembaga seperti MPR yang merupakan lembaga legislatif yang terpisah dari eksekutif yang dimana pada zaman rasulullah s.a.w beliau sebagai eksekutif dan sahabat nabi sebagai Majelis Syuro, lembaga Qodhi atau kehakiman yang terpisah dari lembaga majelis syuro dan kepemimpinan rasul s.a.w.

Sabtu, 18 Agustus 2007

Sejarah Tanah Palestina dan Zionis Israel


Konflik Palestina-Israel terus saja berlangsung entah sampai kapan berakhir. Sekarang orang Israel mengklem sebagai tanah milik mereka sejak 400 tahun sebelum Masehi! Benarkah? Kenapa baru tahun 1897 dipertanyakan kembali? Siapa sebenarnya bangsa Israel itu? Mari kita lihat kembali sejarahnya.


Orang-orang Israel adalah anak keturunan nabi Yakub as anak nabi Ishak cucu nabi Ibrahim. Nabi Yakub as tinggal di Nablus daerah Kan'an Palestina. Anak keturunan nabi Yakub ada 12 suku yang tersebut 12 suku keturunan Israel. Jumlahnya kurang dari seratus orang dan hidup sampai 500 tahun lebih. Salah satu keturunan Israel ini adalah nabi Yusuf Bendahara Negri Mesir. Nabi Yusuf as berusaha mengumpulkan kembali keturuan nabi Yakub ini yang sudah terpencar-pencar di sepanjang pantai laut tengah sampai daerah Irak bagian utara kembali ke Mesir. Selain nabi Yusuf yang juga keturunan Israel adalah nabi Harun dan nabi Musa, nabi Daud, nabi Sulaiman.



Sehingga pada zaman nabi Musa yang juga keturunan Israel, lebih dari 1600 laki-laki keturunan 12 suku Israel berhasil lolos dari kejaran Fir'aun (Raja Mesir bergelar Fir'aun yang sebenarnya bernama Bernevtah atau Ramses II). Karena sebelum itu mereka berkumpul di Mesir hasil usaha nabi Yusuf as. Mereka berdiam dan berkembang di Mesir sampai Raja Fir'aun yang ke 32 berkuasa yang memusuhinya berkat, usaha nabi Musa yang keturunan Israil juga, mereka berhasil lolos ke daerah Madyan, dekat Baitul Maqdis dan Padang pasir Tih.

Kira-kira sebelum tahun 500 SM Orang-orang Yahudi berkembang dekat Baitul Maqdis. Berdasarkan wahyu yang diterima nabi Musa bahwa diperintahkan Bani Israil untuk masuk ke kampung bernama Baitul Maqdis (QS: 2:58-59). Menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah Baitul Maqdis adalah yang disebut orang Yahudi dengan Yerusalem lama, atau Hebron dalam keadaan menang.)1. Tetapi mereka tidak mau masuk seperti yang diperintahkan Allah SWT kepadanya. Karena keingkarannya kepada perintah Allah SWT maka jadilah mereka tersesat di padang Tih selama empat puluh tahun. Sampai datang generasi baru dibawah Yusha' bin Nun membebaskan mereka dan memasuki kota tersebut.)2 Tetapi orang-orang zalim menukar perintah Allah swt kata Hiththah maksudnya masuk dengan menunduk atau merendahkan diri kepada Allah swt sebagai tanda tobat dan mohon ampun kepada Allah swt atas dosa-dosa yang lalu. Kata Hiththah mereka plesetkan menjadi Hinthah artinya mohon gandum. Bahkan sangkin menghinanya dalam Hadits yang dikutip di dalam catatan kaki Tafsir Zhilalil Qur'an tersebut penerjemah menambahkan: mereka memasuki pintu kota sambil merayap diatas pantatnya seraya berkata "Habbah fi syara'i" Kami minta biji-bijian gandum.")3

Karena sifat orang yahudi yang tengkar ini banyak orang yang tidak suka, Roger Garaudy juga menyatakan bahwa memang benar sifat orang Yahudi (Israel) yang tidak patuh terhadap perintah nabi-nabinya, sehingga ia mengatakan dengan mengutip Bernard Lazare:
"... Orang-orang Yahudi "melindungi kembali diri mereka sendiri di balik pagar yang telah didirikan sekitar Taurat serta tulisan-tulisan yang pertama, kemudian oleh orang-orang Farisi/munafik serta kaum Talmudis, pada penerus Ezra, para penyimpang yang telah menyeleweng dari ajaran-ajaran nabi Musa as yang masih primitif, serta musuh-musuh para Nabi dan Rasul. Semua tindakan yang mereka lakukan itu bertentangan dengan ajaran-ajaran Nabi Musa as yang sebenarnya, yang dimurnikan dan diperluas oleh isaiah, jeremiah dan Ezekiel, serta selanjutnya diperluas dan digeneralisasikan oleh orang-orang Yudeo-Hellinis.")4

dan Allah swt pun menurunkan azab padanya berupa penghancuran masyarakatnya mereka kembali terusir dari Baitul Maqdis dan terpencar-pencar, karena Baitul Maqdis dikuasai oleh Raja Jalut (Goliath), Ketika itu Allah mengirim pasukan Jalut yang perkasa, kecuali mereka yang selamat dibawah pimpinan raja Thalut dan nabi Daud sebagai raja orang Yahudi ketika itu. Daud memimpin Bani Israel setelah mengalahkan jalut (Kisah selengkapnya ada dalam QS: 2:246-249). Tetapi mereka tetap tidak masuk ke Baitul Maqdis karena kehendak Allah swt. Mereka diam dan berkembang disebelah baitul Maqdis yaitu yang disebut Masyaaruts-Tsani. Masyaaruts Tsani bukan wilayah Palestina. Tetapi daerah dekat antara Syria dengan Irak Utara sekarang.

Kemudian nabi Ilyas as adalah anak nabi Harun as mengajak Bani Israil untuk patuh kepada Allah sesuai dengan ajaran Taurat dan Zabur. Tetapi tiada yang mengikuti kecuali sedikit selainnya hanyalah kedurhakaan saja.
Sampai daerah itu dikuasai oleh Nebucadnesar raja Chaldea. Chaldea adalah kerajaan yang berada diwilayah Irak Utara kemudian berkembang luas sampai ke tanah Palestina. Bani Israil kembali terpencar sampai ke daerah Mesoppotamia Utara.
"Orang-orang Chaldea menjadi penguasa di kawasan itu. Sedangkan penguasa dan raja terbesar dari mereka adalah Nebuchadnessar yang mampu menaklukkan negeri Syam dan menghancurkan Al-Qud. Dia membunuh orang-orang Yahudi dan merampas kerajaannya. Orang-orang Yahudi itu dihancurkan diusir dan ditawan. Sejak sa'at itulah orang-orang Yahudi Bani Israil terpencar kemana-mana dan bertebaran ke segala tempat. Sebagian dari mereka berdiam di Hijaz, Mesir dan negri yang lain.")5

Pada tahun 504 SM Palestina ditaklukkan kerajaan Persia, yang kerajaan dipimpin oleh raja Darius Agung (522SM-485SM).
orang-orang bani Israel kembali terpencar-pencar. Ketika itu Allah swt mengutus nabi Zakaiya as dan nabi Yahya as. Sampai Alexander Agung (356SM-323SM) raja Macedonia mengalahkan Persia yang menguasai daerah Persia, Mesopotamia sampai ke Mesir. Setelah Palestina dikuasai oleh Macedonia Yahudipun terpencar-pencar, ditambah lagi setelah Alexander Agung mangkat Kerajaan Macedonia terbagi dengan Romawi yang rajanya ketika itu Oktavianus Agustus (31SM-14SM). Ketika itu Romawi sedang bangkit. Setelah mengalahkan kerajaan Karthago di utara Afrika dalam sebuah pertempuran semangat Romawi bangkit untuk menaklukkan negri-negri lain termasuk Maceconia, Palestina, dan Mesir bekas taklukkan Alexander Agung.

Selanjutnya Palestina dikuasai oleh kerajaan Romawi sampai nabi Isa as diangkat orang Yahudi dan Bani Israel tidak mau mengikuti ajaran nabi Isa as kecuali beberapa orang saja yang mengikuti ajaran nabi Isa as. Bani Israil tetap dalam keadaan terpencar-pencar. Sampai kerajaan Yunani menguasai daerah tersebut dibawah kaisar Konstantin Agung (303M-337M). Agama kristen pun berkembang yang diajarkan oleh St. Paulus seorang Yahudi yang mengaku-ngaku mengikuti ajaran nabi Isa as.

Sampai Islam berkembang dan Palestina dibawah khilafah Islam Utsmaniah. Orang-orang Israel menyebar sampai ke Yunani, Romawi, Iran, Hijaz, Arab, Mesir, dan negara-negara yang ada di eropa selama lebih dari 250 tahun. Sampai meletus Perang Dunia pertama, melalui makar Yahudi dan Inggris dan sebagian negara-negara Eropa untuk menumbangkan Kekalifahan Islam dan setelah tumbang untuk menutup kemungkinan bangkitnya kekalifahan Islam kembali maka, akhirnya terbentuklah negara Israel untuk mengacaukan situasi Timur Tengah.

Terbentuknya Negara Yahudi (Israel).
Sejarah terbentuknya negara Israel, sebenarnya tidak terlepas dari problematik negara-negara yang didiami oleh orang Yahudi yang mempunyai karakter tidak disukai orang, sehingga timbul sifat antisemitisme di negara-negara yang didiaminya. Bernard Lazare yang telah menulis buku Antisemitisme et revolution (Maret 1895) menulis sebagai berikut:
...Dalam tulisan saya itu saya kemukakan bahwa terjadinya antisemitisme di dalam sejarah kita karena di manapun juga, sampai saat kita sekarang ini(huruf miring tersebut sesuai dengan tulisan yang terdapat pada karangan Lazare), "orang-orang Yahudi itu merupakan manusia yang tidak suka bermasyarakat". Sekarangpun saya masih tetap berkata demikian mengenai mereka... akhirnya, pada bagian penutup buku tersebut saya menulis: "Penyebab-penyebab terjadinya antisemitisme, kalau kita perhatikan dari sifatnya, tentulah berdasarkan masalah-masalah etnik, keagamaan, politik dan ekonomi.)6

Kebencian terhadap orang Yahudi di negara-negara yang ditempatinya disebabkan tuduhan bahwa orang Yahudi penyebab terjadinya krisis Ekonomi akibat praktek rentenir yang diterapkan orang Yahudi dan Bank-bank yang sifat memeras rakyat, krisis sosial karena mereka orang-orang Yahudi melakukan praktek prostitusi di negara-negara yang didiami Yahudi di mana-mana khususnya Eropa. Dan mereka orang-orang Yahudi merasa merupakan ras yang paling baik didunia dan tidak segan-segan membunuh manusia lainnya.

Adalah Theodor Herzl (1860-1904) seorang Yahudi yang mencetuskan berdirinya negara Yahudi dalam bukunya Der Jundenstaat dan menerapkannya pada kongres Zionis pada tahun 1897.Herzl berpendapat karena terjadinya sifat antisemitisme di negara-negara Eropa terutama Jerman yang berakhir menurutnya dengan peristiwa "Dreyfus" maka ia menyimpulkan:
  1. Orang-orang Yahudi, dimanapun juga mereka berada di permukaan bumi ini, di negara manapun juga mereka bertempat tinggal akan tetap saja merupakan sebuah "bangsa" yang tunggal.
  2. Mereka selamanya dan di mana sajapun selalu menjadi korban pengejaran.
  3. Mereka sama sekali tidak dapat diasimilasikan oleh negara-negara dimana mereka telah bertempat tinggal sekian lamanya (sangkaan yang sama yang juga ada pada orang-orang antisemit serta orang-orang rasialis).7

Akibat ditariknya kesimpulan oleh Herzl tersebut maka pemecahan masalahnya menurut Herzl dan menurut orang-orang antisemit juga adalah membuat negara Yahudi baru diatas tanah kosong dunia. Maka dipilihlah Palestina agar juga mendapat dukungan orang-orang Yahudi aliran Zion (Pecinta tanah sejarah yaitu Mesir, Kan'aan dan sekitarnya)

Jadi tidak benar orang Israel mengaku sebagai tanah suci orang Israel. Karena :
  1. Ummat Israel tidak pernah tinggal lama di daerah Palestina walaupun Nabi Yakub as tinggal di Nablus daerah kan'aan, Nablus adalah daerah kan'aan dekat dengan Palestina dan bukanlah daerah Palestina dan keturunannya kemudian tidak lagi tinggal disana. Mereka lebih lama tinggal di Mesir ketika zaman nabi Musa as. dan daerah-daerah sekitarnya.

  2. Tidak bisa pula dikatakan bahwa Palestina sebagai tanah warisan nabi Nuh as sebagai mutlak milik orang-orang Israel, karena keturunan nabi Nuh as mencakup nabi Luth as, dan nabi Ibrahim as.

Mereka berdasarkan kitab suci mereka yaitu sejak nabi Ibrahim (Abram) as sudah membagi dua tanah Palestina dengan nabi Luth (Lot) as. Kitab Kejadian pasal 13:

Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia.

Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.

Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai,

ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.

Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah.

Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.

Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.

Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.

Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."

Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --

Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.

Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.

Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
(Kejadian 13:1-13)

Seharusnya tanah Palestina tidak bisa diklaim jadi tanah milik Israel karena milik nabi Ibrahim (Abram) dan milik nabi Luth (Lot) as.




  1. Quraish Shihab, DR. Tafsir Al-Misbah, Lentera hati, Jakarta 2002, hal 205-206
  2. Sayyid Quthb, DR.Fi Zhilalil Qur'an, Gema Insani, Jakarta 2000, hal 87-88.

  3. Hadits, Imam Muslim dari Abu Hurairah Hadits no 3013 dalam catatan kaki tafsir fi zhilalil Qur'an,ibid.hal: 88

  4. Bernard Lazare yang dikutip oleh Roger GaraudyZionis, Sebuah gerakan Keagamaan & Politik, Gema Insani Press, Jakarta 1988, hal:31

  5. Ahmad 'Usairy: Sejarah Islam (sejak zaman nabi adam sampai abad keXX) hal. 31

  6. Bernard Lazare, ibid, hal: 28.

  7. Theodor Herzl,Der Jundenstaat, dalam ibid hal: 21-22.

Minggu, 29 Juli 2007

Kekuatan Orde Baru Mulai bersatu (Golkar & PDI-P)

Silaturahmi dua partai besar PDIP dan Golkar perlu kita lihat sebagai bersatunya dua partai besar yang keduanya dalam sejarahnya amat tidak menguntungkan Islam.

Lahirnya PDIP kira-kira pada tahun 1993 sendiri tidak terlepas dari rekayasa politik yang sebenarnya tidak senang kepada Islam. Karena pada zaman pemerintahan Soeharto ketika itu sedang bermesraan dengan kekuatan Islam ditandainya dengan bersihnya kabinet dari unsur-unsur non Islam (kristen) yang biasanya sepanjang sejarah kabinet pembangunan Soeharto selalu dibawah cengkraman kekuatan politik kristen dan Kabinet diwarnai dengan bangkitnya kekuatan Cendikiwan Muslim Indonesia (ICMI) yang benderanya berkibar dibawah pimpinan Menristek B.J Habibie.

Orang-orang kekuatan politik kristen yang tadinya berada mendukung Golkar yang selama pemerintahan Soeharto berkolaborasi dengan kekuatan kristen berusaha mencari alternatif kekuatan baru. Merekapun melirik PDI yang kekuatannya sejak dulu identik dengan kekuatan kristen, musrikin dan atheis. Setelah itu merekapun mencari tokoh yang dapat diangkat menjadi pemimpin untuk meraih simpati masyarakat Indonesia dan menyaingi karismatik kepemimpinan Soeharto. Terpilihlah Megawati Soekarno Putri.

Sehingga pada tahung 1993, dengan bantuan orang-orang yang telah disusupkan ke tubuh PDI, dibentuklah rekayasa seolah-olah ada Konfrensi Luar Biasa (KLB) PDI di Medan yang memilih pemimpin baru yaitu Megawati Soekarno Putri. Konfrensi itu tentu saja ditentang oleh PDI sendiri yang tidak mengakui adanya KLB tersebut akhirnya KLB Medan gagal. Tetapi mereka buat lagi KLB serupa di Soerabaya yang juga gagal. Di Sulawesi juga gagal. Kemudian akhirnya di KLB Bali dengan kekuatan masa PDI di Bali yang sudah dapat dibujuk untuk memihak Megawati, dan juga mungkin kekuatan Asing yang ada di Bali. Maka kekuatan baru yang tidak diakui oleh PDI sendiri lahir dengan nama PDI Perjuangan, dengan Megawati sebagai pemimpinnya.

Kemenangan Megawati sendiri tidak terlepas dari dukungan yang tadinya pendukung dan simptisan Golkar membelot mendukung PDI-P dengan taktik menjelek-jelekan Golkar dan Orde Baru dan menyanjung setinggi-tingginya Megawati. Sampai mengantarkan Megawati ke kursi kepresidengan RI.

Tetapi seiring dengan perjalanan waktu kepemimpinannya tidak selalu mulus. Ada muncul pemain baru Partai Demokrat, PAN dan Partai Keadilan.

Dengan menang kekuatan Islam PKS dan PAN mereka (orang-orang PDI-P) ingin kembali menggalang kekuatan dan mengenang kembali masa-masa manisnya kekuatan mereka pada zaman Orde Baru ketika dibawah kepemimpinan Soeharto yang pro kristen. Mereka bersatu berarti Golkar tidak lagi memihak Islam. Dan mereka bersatu untuk melawan partai-partai Islam yang kuat.


Kabar dari Palestina tentang Upaya Gencatan Senjata.

Osama Hamdan: Gerakan Hamas berupaya dengan segala kekuatan dan efektivitas untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengintensifkan upaya untuk ...