TAHUKAH KAMU APA ITU BADAI AL-AQSA?
Oleh: Dr. Fatimah az-Zahra Duqiyah*
Sekarang umat sedang menyaksikan peristiwa dan berita besar, yaitu pertempuran "Badai al-Aqsa" yang agung dan bergulir sejak 7 Oktober 2023. Sudah dua bulan lebih berlangsung.
Saat pikiran berputar, jiwa bergejolak, pendengaran menyimak dan hati terbakar bersama berbagai peristiwa, perkembangan, reaksi, sambutan, komentar dan analisa, muncul beberapa renungan berikut:
1- Badai al-Aqsa menjadi tahapan sejarah modern yang berbeda diantara tahapan-tahapan perjuangan, perlawanan dan jihad bersenjata Palestina untuk membebaskan bumi Palestina dari penjajahan. Perlawanan ini sah secara akal, agama dan kondisi yang ada..
2- Salah satu hari diantara hari-hari Allah yang dijadikan sebagai tanda-tanda bagi orang-orang yang punya pikiran dan mata hati agar mereka memahaminya, kecuali orang yang enggan dan mengotori jiwanya dengan ilusi, mitos, kesesatan dan kebohongan.
وَقَدْ خَا بَ مَنْ دَسّٰٮهَا
"dan sungguh rugi orang yang mengotorinya." (QS. Asy-Syams: 10)
Suatu hari yang akan diingat oleh generasi demi generasi, akan dituturkan sepanjang zaman, dan tidak akan terhapuskan dari ingatan sejarah.
ۙ وَذَكِّرْهُمْ بِاَ يّٰٮمِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّـكُلِّ صَبَّا رٍ شَكُوْرٍ
".. dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur." (QS. Ibrahim: 5)
3- Goncangan yang menggoncang musuh yang tidak pernah menyadarinya hingga sekarang. Tampaknya ia tidak akan menyadarinya hingga lenyap..
Goncangan yang membuat musuh gila lalu bangkit seperti "bangkitnya orang yang paling celaka diantara mereka" (asy-Syams: 10)
Ia bangkit seraya menghancurkan bangunan, tanaman dan manusia. Tetapi ia tidak kembali sadar kecuali dalam keadaan rugi dan menyesal, kehilangan keseimbangan dan bingung, tidak tahu kemana dan bagaimana akan pergi? Karena ia bingung dan tersesat. Ia berjalan lalu tersungkur di jalan kemudian bangkit tetapi tersungkur lagi! Persis seperti keadaan orang yang putus asa karena mengalami kesulitan dan terpuruk. Ia terus bingung tanpa mendapat petunjuk dan kebaikan, seperti keadaan orang celaka dan tersesat dari jalan Allah. Ia menentang semua hukum dan makhluk-Nya karena enggan berjalan di jalan-Nya dan mengambil jalan yang lain. Ia selalu dalam keterpurukan, kesusahan dan kesesatan. Keadaannya jauh berbeda dengan "orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?" (QS. Al-Mulk: Ayat 22)
4- Benturan dahsyat bagi musuh yang membuatnya mengatakan kebenaran dan mengakui bahwa eksistensinya terancam. Ia benar dalam hal ini sekalipun dia pendusta. Sekalipun mengaku sebagai "pasukan yang tak terkalahkan" dan "keamanannya tidak pernah terusik".
Semua anggapan tersebut runtuh dengan cara yang menghebohkan dan menghinakan, lalu digantikan oleh kaidah yang mengatakan: "Tidak ada keamanan bagi orang zalim bersama orang yang dizalimi".
5- Kejutan yang menggembirakan orang-orang beriman.
ۗ نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتْحٌ قَرِ يْبٌ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
"Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin." (QS. As-Saff: 13)
Kesadaran sempurna bagi bangsa Arab dan umat Islam yang merindukan kebebasan dan kemerdekaan .. Disamping membangkitkan optimisme, memperlihatkan berbagai arti keimanan, dan memperbaharui kesadaran peradabannya, sekalipun masih diliputi berbagai kepedihan dan luka yang meneteskan darah. Tetapi:
فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," (QS. Al-Insyirah: 5)
فَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـئًـا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا
"...boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya" (QS. An-Nisa': 19)
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
6-Ujian agar Allah mengetahui orang-orang yang beriman, menjadikan sebagian mereka sebagai syuhada', dan untuk membersihkan mereka:
اِنْ يَّمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗ ۗ وَتِلْكَ الْاَ يَّا مُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّا سِ ۚ وَلِيَـعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَا للّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ
"Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim." (QS. Ali 'Imran: 140)
وَلِيُمَحِّصَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَمْحَقَ الْكٰفِرِ يْنَ
"dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir." (QS. Ali 'Imran: 141)
Juga untuk memilah yang baik dari yang buruk:
مَا كَا نَ اللّٰهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ عَلٰى مَاۤ اَنْـتُمْ عَلَيْهِ حَتّٰى يَمِيْزَ الْخَبِيْثَ مِنَ الطَّيِّبِ ۗ
"Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik..." (QS. Ali 'Imran: 179)
Semua itu kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar dan orang-orang yang berbuat baik:
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِ يْنَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah: 155)
Apa yang di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal:
فَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَمَتَا عُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
"Apa pun (kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," (QS. Asy-Syura: 36)
7- Allah membalas makar musuh, memberi tenggang waktu kepadanya, membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan, agar dosa mereka makin bertambah, dan istidraj dari-Nya agar mencapai puncak kejahatan lalu dihancurkan sehancur-hancurnya:
اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَا نِهِمْ يَعْمَهُوْنَ
"Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan." (QS. Al-Baqarah: 15)
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْ ۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَا دُوْۤا اِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّهِيْنٌ
"Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan." (QS. Ali 'Imran: 178)
وَا لَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰ يٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ
"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui." (QS. Al-A'raf: 182)
وَاُ مْلِيْ لَهُمْ ۗ اِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ
"Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh." (QS. Al-A'raf: 183)
اَفَاَ مِنُوْا مَكْرَ اللّٰهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْخٰسِرُوْنَ
"Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga)? Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi." (QS. Al-A'raf: 99)
وَاِ ذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَ ۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗ وَا للّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِ يْنَ
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. Al-Anfal: 30)
8- Pelanggaran berat dan hukuman pun berat. Tamparan yang merusak wajah. Pertempuran untuk menolak agresi. Pukulan terhadap penjajah, pembebasan al-Aqsa dan tawanan dengan pertolongan Allah. Pembalasan terhadap serangan yang berlangsung terus menerus selama 75 tahun tanpa henti. Serangan balasan setelah peringatan berkali-kali, setelah keterangan berulang-ulang. Suatu kedunguan besar dan penyesatan nyata jika ada yang mengatakan "bahwa Badai al-Aqsa merupakan serangan yang tidak punya alasan dan legitimasi. Pihak penyerang pertama lebih zalim sedangkan penjajah terzalimi dan diserang. Karena itu apa yang dilakukan penjajah adalah pembelaan diri".
Seolah-olah rakyat Palestina selama ini hidup nyaman, aman, bahagia dan leluasa.
Bagaimana dengan blokade yang mencekik Gaza selama 15 tahun lebih?
Tidakkah sampai kepadamu berita tentang berbagai penindasan dalam kehidupan sehari-hari rakyat Palestina, beragam penyerangan, penangkapan dan penahanan kaum lelaki, wanita, tua dan muda, dan berbagai penyiksaan di kamar-kamar gelap...
Belum lagi penjajahan itu sendiri sejak awal dan perampokan tanah dan rumah-rumah, pendudukan dan perluasan tanah pendudukan, yahudisasi dengan beragam cara dan kejahatan lainnya yang kita ketahui dan tidak kita ketahui..?!
9- Kami sudah punya banyak saksi yang menyaksikan bukti kebenaran ayat-ayat Allah di dalam peristiwa ini. Kami telah menyaksikan kebohongan dan kepalsuan klaim-klaim dan pemahaman-pemahaman yang dikatakan progressif dan undang-undang manusia yang dikatakan untuk kebahagiaan manusia di dunia, untuk keselamatan, keamanan dan kemajuan bangsa-bangsa dunia di setiap tempat, ternyata hanya dimaksudkan untuk manusia dan bangsa tertentu saja, bukan untuk semua manusia, bukan untuk semua tempat ..
Tahukah Anda bahwa pada hari ini tidak ada yang dikecualikan dari undang-undang manusia tersebut kecuali zionis. Semua undang-undang dan hukum tidak berlaku baginya apa pun yang dilakukannya karena ia merasa punya superioritas:
..وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا
"... dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 4)
كَلَّاۤ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَيَطْغٰۤى
"Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas," (QS. Al-'Alaq: 6)
اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى
"apabila melihat dirinya serba cukup." (QS. Al-'Alaq: 7)
Sungguh mengherankan!! Bagaimana terjadi normalisasi dan terjalin hubungan di berbagai bidang dengan musuh penjahat dan pembunuh padahal semua alasan, pertimbangan, pemikiran dan klaim sangat lemah dan sudah tertolak sejak lama?
Bagaimana mungkin normalisasi bisa kita terima dan diberi tempat apalagi dipertahankan?
Normalisasi telah runtuh dan ikut runtuh bersamanya semua mitos dan kebatilan-kebatilannya. Entitas yang tidak normal ini, penjajah bumi Palestina yang sakit jiwa, rusak akal, pencuri rumah-rumah, tidak punya nurani dan logika, pengingkar semua perjanjian dan penolak perdamaian itu pasti akan runtuh. (ars)
* Doktor bidang studi al-Quran dan pembangunan sumber daya manusia, di Universitas Maulaya Ismail, Meknes, Maroko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar