Kamis, 20 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan


Salah satu kewajiban ummat Muslim adalah melakukan puasa di bulan Ramadan. Puasa dibulan Ramadan adalah salah satu rukun dari lima rukun Islam, yang salah satu rukunnya adalah puasa. Srbagai mana firman Allah Ta'ala dalam Surat Al Baqoroh ayat183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Maka setiap diri muslim diwajibkan atasnya berpuasa yang menjadi rukun Islam tersebut yang jatuh pada bulan Ramadhan, yang Insya Allah jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2009, esok hari.


Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia bagi ummat Islam karena diturunkannya Al-Quran, Kitab suci ummat Islam yang menjadi petunjuk bagi orang-oang yang diberi predikat oleh Allah sebagai orang yang bertaqwa, sama seperti puasa yang tujuan akhirnya adalah agar orang-orang yang melakukan puasa tersebut menjadi insan yang bertaqwa di sisi Allah Subhana wata'ala.

Sebagaimana Firman Allah Subhana wata'ala:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ


(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Oleh sebab itulah Ramadhan sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an, yang dalam bahasa Arab disebut sebagai Syahrul Qur'an. Selain itu Ramadhan disebut juga Syahrul Syiam, bulan diwajibkan puasa atau bulan puasa. Puasa yang menjadi kewajiban ummat Islam yang sekaligus merupakn rukum Islam yang keempat, ada juga yang bilang ketiga, keduanya betul tidak perlu menjadi permasalahan.

Puasa pada hakekatnya adalah melatih diri untuk berlaku sabar, melatih kita untuk selalu mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wata'ala, melatih diri untuk selalu menigkatkan ibadah kepada Allah Subhanahu wata'ala, melatih diri untuk berlaku jujur, melatih diri untuk selalu ta'at pada perintah Allah subhanahu wata'ala, sehingga tujuan puasa tercapai yang menjadikan kita sebagai insan yang bertaqwa, mudah-mudahan diri kita semua dalam mencapainya setelah puasa sebulan penuh, Amin ya rabbal 'alamiin.

Karena Ramadhan sebagai pelatih kesabaran maka disebut pulalah Ramadhan sebagai bulan kesabaran, Syahrus Shobri, Dan sebagai bulan yang penuh latihan disebut pula Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, bulan pendidikan.

Kita dididik, dilatih sebulan penuh selama Ramadhan, untuk mencapai predikat taqwa. Oleh sebab itu sangatlah rugi jika kita mensia-siakan kesempatan ini. Karena bulan ini selain bulan untuk melatih kita menjadi Insan bertaqwa, juga sebagai bulan penuh limpahan Rahmat, Syahrur Rahmah, dimana setiap amalan sunah dilipat gandakan oleh Allah subhanawata'ala pahalanya seperti amalan wajib. Satu bulan ini setiap amalan dilipat gandakan sehingga seperti bulan penuh bonus dan pahala yang extra murah, obral pahala. Barang siapa mengerjakan amalan wajib akan dilipat gandakan pahalanya berkali-kali lipat. Oleh sebab itu yang perlu dilakukan dibulan puasa ini adalah mendatangi masjid, iktikaf didalamnya, dan melakukan amalan-amalan yang sunah dan wajib yang mendapat pahala berlipat-lipat di sisi Allah subhanahu wata'ala. Oleh karena itu bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan limpahan berkah dari Allah subhanahu wa ta'ala, Syahrul Barokah.

Jika sedang tidak berada di Masjid, juga perlu meluangkan kesempatan untuk beribadah sunat, membaca Qur'an, memberi nasehat, berzikir dan sebagainya.

Itulah yang dimaksud oleh Rasulullah salallahu alaihi wasalam dengan mendirikan bulan Ramadhan.

Sebagaimana sabda beliau:

Barang siapa yang mendirikan bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan intropeksi diri maka, niscaya diampunkan Allah subhanahu wata'ala dosa-dosanya di masa lalu.

Pengampunan juga yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wata'ala pada bulan Ramadhan menjadikan Ramadhan juga dinamakan sebagai Syahrul maghfirah, bulan pengampunan. Karena nanti jika kita telah melewati sepuluh malam terakhir bulan ramadhan disubut sebagai malam-malam pengampunan, layalil maghfiroh.

Untuk menegakkan bulan ramadhan tersebut agar kita mendapat pengampunan Allah ta'ala salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an. Karena bulan puasa selain namanya bulan Al-Qur'an membaca Quran termasuk cara mudah mendapatkan banyak pahala. Karean menurut Rasulullah salallohu alaihi wasalam mengabarkan pada kita semua bahwa membaca Qur'an mendapat pahala disetiap hurufnya, bukan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. Coba bayangkan bagaimana jika membaca satu Quran penuh dibulan Ramadhan, tentunya beribu-ribu pahala akan kita dapatkan dari membaca al-Qur'an.

Jika kita membaca dalam keadaan berwuduk maka pahalanya dikalikan tiga. Dan jika membaca al-Qur'an di bulan Ramadhan maka pahala yang sudah dikalikan tadi akan dikalikan lagi dengan sepuluh. tentunya akan dapat ratusan ribu pahala jika kita membaca al-Qur'an dibulan Ramadhan.

Ini baru contoh beribadah dengan membaca Al-Quran. Bagaimana dengan ibadah-ibadah yang lain seperti sholat sunat, berzikir, bersedekah. Bahkan dalam salah satu hadits disebutkan bahwa, berbuat adil terhadap sesama manusia dihitung pahalanya sebagai suatu sedekah, membantu orang lain mengangkatkan barangnya, dihitung satu sedekah, dan setiap langkah, yang dilangkahkan kaki kita pergi ke masjid dihitung sebagai satu sedekah. Caba bayangkan berapa banyak sedekah yang dapat kita buat. Apa lagi bulan Ramadhan setiap pahala sedekah yang kita lakukan pahalanya akan dikali lipatkan.

Demikianlah sedikit yang saya sampaikan semoga bermanfaat, dan semoga kita dapat menjadi Insan yang bertaqwa dalam menegakkan amalan-amalan bulan ramadhan dan segala pahala kita diridhoi olah Allah subhanahu wata'ala. Amiin Ya Rabbal 'Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kabar dari Palestina tentang Upaya Gencatan Senjata.

Osama Hamdan: Gerakan Hamas berupaya dengan segala kekuatan dan efektivitas untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengintensifkan upaya untuk ...