Minggu, 24 Desember 2023

PELAJARAN DARI GAZA Serial Ta'ammulat Qur'aniyah #105

 


Oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.


Gaza menyampaikan banyak pelajaran kepada kita:


1- Bahwa Dewan Keamanan PBB hanyalah kumpulan geng, bahwa undang-undang internasional hanya sekedar tulisan di atas kertas, dan Hak Asasi Manusia hanya lelucon.


2- Bahwa dunia ini buta sebelah, mengarahkan penglihatan matanya atau menutupnya sesukanya. Anak-anak Gaza tidak sama dengan anak-anak Ukraina. Anak-anak Ukraina itu bangsa Romawi seperti mereka sedangkan  kami bangsa Arab!


3- Bahwa hak yang dirampas tidak bisa diminta lagi. Tidak ada seorang pun yang datang kepadamu untuk mengatakan bahwa kamu orang baik dan akan aku berikan apa yang kamu inginkan! Jika kamu menginginkan sesuatu, ambil saja sekalipun dunia tidak menyetujuinya.


4- Bahwa pembebasan Palestina, dari laut hingga sungainya, sangat mungkin dan bahwa apa yang terjadi kali ini hanyalah "latihan" kecil untuk sesuatu yang akan datang. 


5- Bahwa orang yang punya kemauan bisa mencapai apa yang diinginkan. Persoalannya tidak berkaitan dengan berbagai kemampuan yang dimiliki tetapi berkaitan dengan kemauan. Siapa yang membayangkan, sekedar membayangkan, bahwa Gaza yang diblokade mampu membuat senjata, berperang dengan senjata buatannya sendiri, dan mencengangkan para pecintanya sebelum para musuhnya!


6- Bahwa kita harus menghargai berbagai nikmat, karena di Gaza minum air bersih menjadi impian, sepotong roti menjadi kesempurnaan, mandi menjadi kemewahan yang mirip berjemur di pantai Maladewa, rumah sangat  kecil lebih berharga dari istana dunia selama tidak runtuh menimpa penghuninya!


7- Bahwa ada orang-orang yang menyerupai para sahabat Nabi yang hidup diantara kita, para cucu Khalid bin Walid yang menerjang barisan musuh dengan gagah berani, para cucu Sa'ad bin Abi Waqash yang menembak dengan tepat sasaran, para cucu Ikrimah yang senantiasa berbaiat untuk mati, para cucu al-Qa'qa' yang suara mereka di tengah pasukan sangat menakutkan; kami mendengar mereka mengatakan: Dengan nama Allah yang Maha Mengalahkan!


8- Bahwa Khansa' tidak mati dan puluhan ribu "copy paste"nya masih hidup di tengah kita, menyumbangkan anak-anaknya di jalan Allah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan bahkan realitas mereka mengatakan: Ya Allah, ambillah darah anak-anak kami agar kami ridha. 


9- Bahwa anak-anak bila ditempa dengan berbagai musibah maka mereka menjadi "besar" lebih cepat dan menjadi pahlawan yang mengungguli teman-teman sebayanya. Seolah-olah mereka bayi Ashhabul Ukhdud yang darahnya mampu menghidupkan orang-orang beriman yang dibakar hidup-hidup tetapi tidak murtad. Agama ini dihidupkan dengan darah dan dipadamkan dengan air mata. Karena itu hapuslah air mata kalian dan binalah para syuhada masa depan!


10- Bahwa akidah adalah perilaku bukan sekedar tulisan di buku. Kita tidak melihat mereka membenci takdir Allah di saat mereka mengumpulkan serpihan tubuh orang-orang yang mereka cintai bahkan mereka terus memuji Tuhan mereka. Akidah mereka memenuhi hati mereka hingga mengalir ke seluruh anggota tubuh mereka. 


***

Analisis Militer Israel tentang penyerangan Palestina


Analis militer Israel: Hamas mengejutkan Israel dalam pertahanan dan tidak hanya dalam serangan..

Kata Sandi: Juhr Al Deek!!

Sulit untuk “membersihkan” wilayah perlawanan di Jalur Gaza. Setelah 57 hari, “Al-Shuja’iya” masih terus melakukan perlawanan, belum lagi adanya kantong-kantong perlawanan di lingkungan lain di Kota Gaza.  Masuknya tentara Israel ke Khan Yunis tanpa rencana setelah invasi cocok untuk proses balas dendam dan bukan langkah yang seharusnya menghasilkan strategi militer yang seimbang.

Analis politik Nadav Eyal menulis di surat kabar Yedioth Ahronoth bahwa Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) tidak mengejutkan Israel dalam serangannya (operasi 7 Oktober), tetapi juga dalam pertahanan (kemampuannya untuk menahan perang itu), mencatat bahwa setelahnya 55 hari pengeboman dan perang darat, akhir dari Hamas tampaknya masih jauh, dan hasilnya tidak jelas.

Dia menunjukkan bahwa Hamas mengejutkan Israel dalam taktik pertahanan yang mereka pilih, dan meskipun banyak perbincangan tentang jebakan, alat peledak, dan penyergapan sebelum operasi darat dan yang dinetralisir oleh tentara Israel dengan pemboman udara besar-besaran, kejutannya adalah bahwa Kepemimpinan Hamas “tidak berhasil atau tidak mau.” Dalam melancarkan pertempuran ekstensif dan penuh kekerasan dengan unit tentara Israel, namun Hamas memilih metode bersembunyi dan menjauhi bentrokan untuk melindungi pasukannya dan amunisi yang langka.

Wartawan Israel tersebut menjelaskan bahwa (pemimpin Hamas di Gaza, Yahya) Sinwar, "bertaruh tepat waktu dan percaya bahwa dia dan pasukannya dapat bertahan di bawah tanah lebih lama dibandingkan tentara Israel dapat bertahan di atasnya."

Dia menambahkan bahwa sementara pasukan tentara Israel, yang memiliki kemampuan numerik dan daya tembak yang sangat besar, berupaya melakukan konfrontasi langsung dengan pasukan militer konvensional, mayoritas pejuang Hamas lebih memilih untuk tetap berada di parit mereka yang terletak di kota terowongan, yang lebih luas dan lebih dalam. dari apa yang diharapkan oleh dinas keamanan Israel.

Menurut Eyal, kelompok pejuang Hamas terdiri dari sel-sel kecil, biasanya dipersenjatai dengan peluru RPG, yang muncul dari mulut terowongan atau bangunan tempat tinggal, dan menyerang titik-titik lemah benteng Israel.

Taktik inilah yang menjelaskan, seperti yang dikatakan Nadav Eyal, apa yang dia gambarkan sebagai “berlanjutnya kehadiran pejuang Brigade Al-Qassam di wilayah utara Jalur Gaza meskipun mereka masuk oleh tentara Israel dan klaimnya untuk mengendalikan mereka,” yaitu mungkin yang juga mendorong komentator politik Nahum Barnea untuk menulis di Yedioth Ahronoth juga. Sulit untuk "membersihkan" wilayah Jalur Gaza dari perlawanan Palestina. Setelah 57 hari, Al-Shuja'iya masih berperang, apalagi kehadiran kantong-kantong perlawanan di lingkungan lain di wilayah utara Gaza.

Sumber: Situs web Al-Shadouf + Arab48

GAZA MENGEPUNG KITA


Oleh: Prof. Dr. Ahmad ar-Raisuni*


Blokade total yang dilakukan negara penjajah terhadap Gaza merupakan kejahatan besar terhadap penduduk Jalur Gaza, dengan keterlibatan langsung atau tidak langsung dari sebagian besar negara-negara Arab dan entitas Arab.

Blokade ini tidak dimulai dari tanggal 7 atau 8 Oktober 2023 lalu, sebagaimana dikatakan sebagian orang, tetapi mengalami eskalasi akhir-akhir ini, dari blokade untuk menekan berubah menjadi blokade untuk membunuh.. Sebelum ini blokade dilakukan untuk mempersempit ruang gerak, menyiksa dan memiskinkan, lalu sekarang menjadi blokade untuk membunuh dan mematikan. Sekarang menjadi bagian dari perang pemusnahan.. Tujuan dan hasil langsung dari blokade sekarang agar penduduk Gaza mati kelaparan dan kehausan, agar mereka mati karena berbagai penyakit dan luka-luka mereka; tanpa makanan dan air, tanpa tempat tinggal, tanpa obat-obatan, rumah sakit dan peralatan medis. Inilah blokade dalam perkembangannya yang baru..

Blokade pertama terhadap Gaza terjadi tahun 90-an abad lalu, selama masa penjajahan Israel terhadap Gaza. Blokade makin diperketat setelah gerakan Hamas berhasil dalam pemilu 2006, kemudian makin diperketat lagi tahun 2007, kemudian sekarang sampai ke tingkat pembunuhan melalui blokade.

Kesaksian PBB:

Dalam laporan yang diterbitkan Kantor Kordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) disebutkan bahwa blokade secara terus menerus terhadap Jalur Gaza sejak 2006 "meliputi penetapan syarat-syarat yang diperketat bagi masuknya bahan bakar, barang-barang, dan gerakan individu dari dan ke Gaza. Selama bertahun-tahun pemerintah Israel berusaha mengokohkan politik isolasi Jalur Gaza dari berbagai wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur, disamping mengontrol jumlah dan jenis barang-barang yang masuk ke Jalur Gaza, dan melarang ratusan barang diantaranya. Tindakan ini mengakibatkan terjadinya resesi ekonomi menyeluruh di Jalur Gaza dan meningkatnya tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Disamping itu, blokade Israel ini berdampak secara khusus terhadap sektor kesehatan di Gaza. Karena tidak tercukupinya sekian banyak jenis obat-obatan dan kebutuhan utama medis sehingga banyak pasien terpaksa menunggu berbulan-bulan untuk menjalani operasi bedah. Selama tahun-tahun blokade, Israel melancarkan 4 kali serangan militer yang menghancurkan Gaza, membunuh ribuan penduduk sipil, menghancurkan ribuan rumah, fasilitas umum dan infra struktur".

Itulah blokade lama terhadap Gaza sejak 17 tahun lalu. Sedangkan blokade dalam perkembangannya yang baru dapat kita lihat, dengar dan ikuti rincian dan berbagai dampaknya setiap hari.

Gaza Mengepung Kita:

Gaza yang berjihad dengan tegar telah mengepung kita dengan berbagai syuhada dan korban luka-lukanya, dengan pembantaian dan reruntuhannya. Gaza akan mengepung kita semua sepanjang sejarah hingga hari kiamat.

Blokade Gaza mengepung dan mengungkapkan tingkat kebiadaban "negara-negara beradab" di abad 21 ini, terutama negara zionis, Amerika, Inggris, Prancis dan musuh kemanusiaan lainnya.

Blokade Gaza mengepung semua pihak yang diam membisu dan merasa senang dengan penderitaan rakyat Gaza, mengepung mereka dengan tuduhan melakukan kejahatan berupa tidak mau memberikan bantuan dan pembelaan kepada pihak yang teraniaya dan diserang secara zalim. Bagi kita hal ini merupakan kejahatan karena tidak mau menyelamatkan rakyat yang mengalami semua bentuk kejahatan yang pernah dikenal dalam sejarah umat manusia, dinyatakan sebagai kejahatan oleh semua agama, undang-undang pidana, dan konvensi internasional.

Blokade Gaza mengepung para penguasa kaum Muslimin dan penerintahan mereka dengan tuduhan mengkhianati amanat yang terpikulkan di atas pundak mereka:

اِنَّ  اللّٰهَ  يَأْمُرُكُمْ  اَنْ  تُؤَدُّوا  الْاَ مٰنٰتِ  اِلٰۤى  اَهْلِهَا  ۙ وَاِ ذَا  حَكَمْتُمْ  بَيْنَ  النَّا سِ  اَنْ  تَحْكُمُوْا  بِا لْعَدْلِ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  نِعِمَّا  يَعِظُكُمْ  بِهٖ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  كَا نَ  سَمِيْعًاۢ  بَصِيْرًا

"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. An-Nisa': 58)

Setiap orang dari mereka -sekalipun seorang diri- bisa berbuat banyak atau melakukan "sesuatu" untuk menghentikan blokade, menolong warga yang diblokade dan menghentikan pelaku kejahatan. Tetapi selama 17 tahun mereka tidak melakukan apa-apa.

Mana pemerintahan Mesir yang berpenduduk 100 juta, apakah punya peran selain memperkuat blokade? Mana negara-negara Muslim yang berpenduduk 200 juta lebih seperti Indonesia, Nigeria, Pakistan, Turki dan lainnya? Presiden Nigeria melindungi kepentingan Prancis mati-matian hingga menghimpun kekuatan untuk memerangi Niger, apa yang telah dilakukan untuk menyelamatkan rakyat Muslim di Gaza? Apa yang telah diperbuat Turki yang pernah melakukan intervensi ke Siprus, Suriah, Irak, Libya dan Azerbaijan? Apakah bersedia memutus hubungan istimewanya di semua bidang dengan Netanyahu dan pemerintahannya?

Blokade Gaza mengepung pemerintah otoritas Palestina dengan berbagai tanggungjawab nasional dan tindakan konkritnya. Tetapi ia justru menunggu Amerika dan Israel membebaskan Gaza dari kekuasaan Hamas dan menyerahkannya kepada presiden Abbas!

Blokade Gaza mengepung dan meminta pertanggungjawaban bangsa Arab di sekirarnya, karena sejatinya mereka bisa berbuat banyak untuk menghancurkan blokade dan menolong saudara kandung dan tetangga. Tetapi hingga sekarang tidak berbuat sesuatu yang berarti!

Ya, Gaza akan terus mengepung kita dan meminta pertanggungjawaban kita hingga hari kiamat. (ars)

* Pakar ushul fiqh dan maqashid syariah. Mantan ketua Persatuan Ulama Internasional.

Senin, 30 November 2015

Muhammad dalam wedha


Berita akan adanya nabi terakhir bukan saja ada pada kitab agama samawi (Yahudi dan Nasrani), tetapi ternyata ada pada agama budaya seperti Hindu. Bagaimana mungkin ada kaitannya, sedangkan ia bukan kitab suci yang tidak berasal wahyu seperti Qur’an, injil dan Taurat? Inilah kenyataannya, bahwa kitab suci Hindu juga mengabarkan adanya nabi terakhir yang akan dibangkitkan. Agama Hindu sudah ada duluan jauh sebelum adanya Nabi Muhammad saw, (Islam).
Seorang profesor Ahli Bahasa di India telah berhasil menterjemahkan sebuah kitab Wedha, yang ternyata di dalam kitab tersebut  terdapat ayat yang memberitakan tentang akan adanya seorang seorang utusan yang memberi petunjuk. Petunjuk yang maha agung begitulah hasil terjemahan dari Kalky Autar yang menjadi judul buku sang profesor tersebut. Profesor tersebut bernama Waid Barkash adalah pendeta besar kaum brahmana. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri yang menjadi utusan untuk menyampaikan Kalky Autar sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.


Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri penyampai KALKY AUTAR diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.



Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya “ABDULLAH”. Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya “AMINAH”. Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya AMINAH.



Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.



Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana Rasullah mengendarai Buroq.
Disebutkan dalam Bhavisa Purana –; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :

“Aryadarma akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil “Musalaman” (perantara kedamaian).”



Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa ciri-ciri dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.



Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.



– Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yang terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yang terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yang terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yang sama dengan Nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.



– Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) : 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.



– Mantra 3 mengatakan : ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.



– Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga “orang yang terpuji” yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya adalah Rebb.
Beberapa ramalan lainnya :



– Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana disebutkan dengan istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh yang berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.



– Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang yang mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yang seorang yatim sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji, yang akan mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku di sekitar Makkah yg berjumlah sekitar 20 suku.



– Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yg artinya lagi-lagi adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama Muhammad.



– Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad yang tidak disusui oleh ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.



– Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi undang-undang abadi, yang jelas mengacu pada Nabi Muhammad yang akan dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yang berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang-undang abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yang dianugrahi undang-undang abadi”.


Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab-kitab Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dengan arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.



Kalky Autar
Salah satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yg sangat terkenal yang juga telah membuat seorang professor bahasa dari Alahabad University India mengajak kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah terdapatnya sebuah ramalan penting dalam kitab suci Hindu tentang kedatangan yang ditunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar (baca : autar). “av” artinya : turun. “tr” artinya melewati. Jadi arti kata Avtar adalah “diturunkan atau diutus untuk turun”. Kalky Avtar artinya adalah : “utusan terakhir”.



Pundit Vaid Parkash – sang professor (yang menulis buku berjudul “Kalky Avtar”), secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya Nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu.



Disebutkan dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar (Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yang menyebutkan adalah :


– Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan akan menjadi penguasa dunia, yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik & menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh malaikat sebuah kendaraan yang cepat. Dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang. Dia akan mengalahkan orang-orang jahat dan dia akan terkenal di dunia.


– Dalam Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash


– Dalam Kalki Purana (2) : 4 disebutkan bahwa di rumah Visnuyash pemimpin – kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar.


– Dalam Kalki Purana (2) : 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang-orang jahat.


– Dalam Kalki Purana (2) : 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang.


– Dalam Kalki Purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati Kalki Autar akan lahir.


– Dalam Kalki Purana (2) : 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop.


– Semua ramalan yg disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada Nabi Muhammad SAW.


Penjelasannya demikian :

– Dirumah Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan ayah dari Nabi Muhammad adalah bernama Abdullah yang artinya adalah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyebut “Allah” sebagai Tuhan, sedang orang Hindu menyebut “Vishnu” sebagai Tuhan. Jadi di rumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.


– Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yang sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yang dalam bahasa arab artinya juga orang yg setia.


– Sambala bahasa arabnya adalah tempat yang aman & damai. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah yang terkenal dengan nama “Darul Aman” yaitu tempat yang aman & damai. Akan lahir diantara kepala suku Sambala, artinya bahwa Nabi akan lahir diantara kepala suku di Makkah.


Dilahirkan pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal.


Sebagai Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang terdapat pada QS. Al- Ahzab : 40.


– Dia akan memperoleh bimbingan di atas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertamanya di gua Hira di Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.


– Dia akan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad seperti terdapat pada QS. Al-Qalam : 14 “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.


– Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual, yaitu : bijaksana, punya kendali diri, keturunan yg terhormat, punya pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad.


– Dia akan diberi kendaraan yg sangat cepat oleh Shiva. Nabi Muhammad juga diberi bouraq yang sangat cepat oleh Allah yg membawanya ke langit dalam peristiwa Mi’raj.


– Dia akan naik kuda putih dengan tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad juga ambil bagian dalam peperangan termasuk dengan menunggang kuda dan bertempur dengan memegang pedang dengan tangan kanannya.


– Dia akan menjadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir(35) ayat 24 dan QS. Saba(34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah pembawa berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Dia akan menjadi pembimbing ke jalan yang benar. Nabi Muhammad hidup pada jaman jahiliyah yang penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya ke jalan yang terang benderang.


– Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tahu ada 4 orang khalifah sahabat nabi yaitu : Sayyidina Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.


– Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang Badr Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125 : “Jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda”. Juga QS. Al-Anfal(8) ayat 9 yang berbunyi “…. sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut.”


Subhanallah..



Ternyata sekian banyak ayat tersebut (yang sebenarnya belum semuanya ditampilkan) yang meramalkan akan datangnya seorang nabi yang ditunggu-tunggu oleh umat Hindu, begitu cocok dengan gambaran Nabi Muhammad, umat Islam, dan sejarahnya. Mungkin saja ini juga merupakan pembuktian yang diberikan Allah bahwa Nabi Muhammad memang diutus Allah untuk seluruh umat manusia.



Hal ini juga dapat membuka diskusi yg menarik tentang agama Hindu, kitab suci umat Hindu, dan syariat-nya. Benarkah agama Hindu memang merupakan agama yang diturunkan oleh Allah jauh sebelum Nabi Muhammad lahir? Kalau ya, apakah berarti umat Hindu bisa disebut “muslim”, atau juga bisa disebut “ahlul kitab”? Bagaimana sesungguhnya ajaran agama Hindu itu, dan sesuaikah dengan ajaran Islam?



Senin, 02 November 2015

Jomblo

Jomlo atau bujangan bukanlah hal yang tabu, atau pantangan, apalagi buru-buru sebelum waktunya. Banyak anak-anak usia remaja yang cepat berpacaran dan cepat mendapatkan teman lawan jenisnya. Kondisi ini membuat orang yang belum mendapat pasangan menjadi merasa berkecil hati. Sebaiknya tidak perlu berkecil hati karena jodoh di tangan Tuhan. Apalagi masih muda belia dan remaja, karena masa menjelang dewasa masih panjang, belum perlu memikirkan pasangan hidup dulu. Berpacaran hanya menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya. Berpikiran masa muda adalah masa yang digunakan untuk bersenang-senang dengan kawan lawan jenis adalah keliru. Bersenang-senang boleh saja, tetapi dak mesti dengan lawan jenis kaan?

Bagi yang sudah berusia tidak remaja lagi, tetapi belum mendapatkan pasangan hidup dambaan hati, mungkin ada yang salah pada diri yang perlu diperbaiki. Bagi laki-laki soal belum mendapat pasangan ketika usia sudah berlanjut pada masa yang seharusnya berpasangan, tidak begitu memikirkan. Tetapi lain dengan perempuan ketika belum mendapatkan pasangan, pikiran dan tekanan semakin bertambah berat. Karena wanita ada masa monopose, masa dimana tidak dapat lagi menghasilkan keturunan yang sangat didambakan oleh setiap wanita. Bagi laki-laki pada masa usia ini tetapi belum memikirkan pasangan hidup, itu keliru, seharusnya laki-laki harus mulai introspeksi diri dimana letak kesalahannya, kecuali memang tidak mau berpasangan atau berumah tangga.

Hidup membujang bukanlah hal yang terlarang, hanya saja seperti sabda rasul dalam hadis tentang perceraian bahwa kebaikannya jauh lebih banyak berdua dari pada sendiri. Lagi pula hidup sendiri akan tergoda dengan aurat perempuan dan melakukan perbuatan dosa. Bukan artinya setelah berumah tangga terhindar dari godaan tersebut, tetapi lebih tersalurkan hasrat biologis tersebut dengan cara yang dihalalkan Allah swt. Seandainya sendiri adalah sesuatu yang boleh-boleh saja dan tidak lebih baik berpasangan tentu Allah menciptakan manusia satu jenis saja. Tetapi Allah seolah-olah telah mengharuskan hidup berpasangan dengan diciptakannya manusia sepasang yaitu laki-laki dan perempuan.

Laki-laki mempunyai fisik dan karakter yang berbeda dengan perempuan. Jika ada yang menganggapnya sama, itu anggapan yang keliru. Perempuan tertarik pada laki-laki bukan karena fisiknya yang ganteng, itu urutan no ke sekian, tetapi, inilah yang harus disadari laki-laki yang menjomlo yang ingin mencari pasangan hidup, perempuan tertarik pada laki-laki dengan melihat sejauh mana hubungan sosial yang terjalin, dan bagaimana pasangan memperlakukannya dengan baik. Bukan dengan memberikannya semua apa yang diinginkannya, terdiri dari harta, emas, intan berlian, atau uang, kendaraan, dan rumah mewah, bukan, bukan itu yang menjadi penilaiannhya.

Kalau itu yang dilakukan laki-laki, dengan memanjakannya, membawanya jalan-jalan ketempat wisata, memberikanya uang, berbelanja barang-barang di Mall untuk keperluanya, dan tidak lupa mengucapkan selamat ketika ulang tahunnya dan selalu memberikannya hadiah. Laki-laki yang pacaran dengan wanita dambaannya melakukan ini semua, maka laki-laki terperangkap dengan jebakan wanita, yang mengambil manfaat ketika situasi dan kondisi yang menguntungkan, tetapi apakah wanita akan menjatuhkan pilihannya pada laki-laki pasangan (pacarnya) yang berbuat demikian? Belum tentu! Bahkan kebanyakan wanita akan segera meninggalkannya, jika situasi dan kondisi berubah seratus delapan puluh derajat. (Mh mh mh, kasian deh laki-laki yang begitu!).
Lantas bagaimana? Kembali kepada aturan agama! Apakah Islam membolehkan (membenarkan) pacaran? Tidak! Pacaran salah satu perbuatan yang mendekati zina! Allah melarang perbuatan yang mendekati zina.

Laki-laki sebagai pemimpin, pengayom bagi wanita, maka segala keputusan berada pada pihak laki-laki. Oleh karena itu laki-lakilah yang memilih bukan dipilih. Laki-lakilah yang menentukan bukan ditentukan, hal ini perlu diketahui oleh setiap laki-laki. Inilah kodrat seorang wanita, dia itu dipimpin, bukan memimpin. Wanita itu takut menjadi pemimpin, karena itu (kepemimpinan) kodratnya seorang laki-laki. Laki-laki harus tahu tentang hal ini. Kalau pun ia (perempuan) diposisikan sebagai pemimpin maka sebenarnya bukanlah ia pemimpin, tetapi keputusan diserahkan kepada laki-laki yang ia percaya disekitarnya. Itulah sebabnya saya lebih menekankan kepada laki-laki untuk introspeksi diri mengapa ketika telah sampai usia menikah, belum mendapatkan pasangan hidup. Laki-lakilah yang ragu-ragu untuk berumah tangga, laki-lakilah yang belum siap untuk berumah tangga.

Laki-laki harus berubah jika ingin mendapatkan pasangan. Peganglah tongkat kepemimpinan itu, jangan takut dan ragu. Saya dulu sama seperti laki-laki pada umumnya, hanya bersenang-senang sesama kawan-kawan laki-laki, malam minggu kami ngumpul bersama para jomblo, istilah sekarang bagi orang yang tidak punya pacar. Ngumpul di kafe, pesan makanan dan minuman, bercengkrama sebentar terus pulang, biasanya bercengkrama alias ngobrol disalah satu rumah teman tempat ngumpul kemudian baru secara bersama-sama ke kafe atau warung tempat ngumpul yang disepakati. Atau mungkin setelah ngobrol di salah satu rumah teman, kemudian salah seorang pesan makan dibungkus makan bersama disalah satu rumah teman.

Tetapi itu semua masa lalu, setelah berumah tangga jalan lebih banyak bersama keluarga. Setelah saya introspeksi diri yang cukup memakan waktu lama lebih kurang satu tahun. Bahkan mungkin lebih. Saya mempelajari sumber belajar bagaimana mendapatkan pasangan hidup, mempelajari sifat dan kodrat wanita, akhirnya saya berumah tangga.

Laki-laki bersifat pemimpin, inilah yang diharapkan wanita agar suaminya dapat menjadi imam di rumahnya. Sifat kepemimpinan laki-laki tidak tampak ketika laki-laki tersebut tidak dominan, lebih suka dipimpin dari pada memimpin, tidak punya inisiatif untuk inovasi baru, Sehingga mempunyai citra yang negatif bagi wanita, yang tentunya sedikit wanita yang menaruh hati pada pria yang bertipe demikian.

Rabu, 16 Oktober 2013

Dialog bersama Ustadz Salafy

Ustadz Salafy (US): Kita harus hati-hati dengan berkembangnya hadits palsu.
Orang Awam (OA): Iya Ustad, kita harus mempelajari mana yang sunah, mana yang bukan sunah, sekarang susah menentukan.
US : Sekarang orang tidak mengerti mana yang sunah mana yang bid'ah.
OA : Iya sekarang orang tidak tahu mana yang bid'ah mana yang bukan bid'ah.
US : Sekarang bid'ah banyak dan merajalela.
OA : Apakah yang tidak ada dalilnya itu bid'ah? Ustad?
US : Iya lah, apa lagi kalau bukan bid'ah namanya.
OA : Apakah pakai HP bid'ah juga ustad, karena pada zaman rasulullah saw belum ditemukan HP?
US : Yang dapat dikatakan bid'ah adalah yang menyangkut ibadah.
OA : berdakwah kan ibadah?
US : Ya
OA : berdakwah menggunakan HP?
US : itukan sarana kehidupan saja, tidak pakai HP pun kita tidak masalah. Berdakwah lewat HP maupun tidak pakai HP, bukanlah menjadi persoalan karena tidak merubah kegiatan pokoknya berdakwah.
OA : walaupun sarana ibadahnya bid'ah?
US : Tidak pakai HP juga bisa berdakwah, tidak jadi persoalan.
OA : ya mestinya tidak menggunakan HP dalam setiap kehidupan, termasuk berdakwah agar bersih dari bid'ah.
US : Iya??!^?, Yang namanya bid'ah itu pada urusan ibadah saja.
OA : Kalau nyumbang ke pondok pesantren, itu ibadah apa tidak ustadz? Mengingat Pesantren tidak ada pada zaman rasulullah.
US : Pesantren itu sendiri merupakan sarana saja, dan bukan termasuk bagian dari ibadah.
OA : Jadi berarti beramal di pesantren tidak dianggap ibadah? Berarti tidak ada pahalanya kalau gitu ustadz?
US : Iya sebaiknya kita selalu istiqomah pada sunah-sunah nabi agar amal ibadah kita terjaga.

Rabu, 23 Januari 2013

Nabi Muhammad saw sebagai Rasulullah

Puji Syukur kita persembahkan kehadirat Allah swt yang telah mengutus RasulNya yang membawa petunjuk dan agama yang benar, yang mengeluarkan kita dari alam kegelapan, dari alam kebodohan ke alam yang terang benderang alam yang penuh pencerahan dan ilmu pengetahuan.

Allah swt telah menciptakan dunia dan segala isinya. Allah swt telah menciptakan manusia dengan segala tingkah lakunya. Segala atas semua penciptaanNya ini kita sebagai manusia yang telah diciptakannya seharusnya bersyukur atas yang telah diberikanNya kepada kita sebagai manusia. Diciptakan seluruh alam ini untuk manusia karena kasih dan sayangNya.

Untuk itu semua Tuhan mengutus rasul keatas dunia ini agar manusia dapat mengikuti arahan dan petunjukNya. Karena Manusia tidak dapat berkomunikasi langsung kepada Allah swt yang maha pencipta.

Kita jika hendak selamat hidup didunia dan akherat maka harus mengikuti Rasulullah saw, karena dialah pembawa petunjuk.

Petunjuk dalam al Qur'an dijelaskan, Qul inkuntum tuhibbunallah fattabi'uunii katakanlah (wahai muhammad) jika kamu mencintai Allah swt,(bersukur atas nikmat yang telah diberikanNya pada kita), maka ikutilah aku (Muhammad saw).

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS Ali Imran : ayat 31)

قُلْ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْكَٰفِرِينَ
Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".(QS Ali Imran : ayat 32)

Makanya kita harus mengikuti nabi muhammad saw sebagai suri tauladan kita, sebagai model, sebagai contoh paripurna, sebagaimana yang diperintahkan Allah swt dalam al Qur'an

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS Ahzab : ayat 21)

Orang yang selalu mengharap ridha Allah swt harus meniru rasulullah saw. Orang yang mencintai Allah swt karena keimanannya pada Allah dan Rasulnya maka juga harus mengikuti dan meniru nabi saw. Meniru tingkah lakunya, meniru budipekertinya, meniru cara-caranya, menyukai apa yang disukainya, dan membenci apa yang bencinya.

Meniru maksud dan tujuannya, Misalkan, maksud Nabi Muhammad saw adalah melakukan perjalanan dengan berkendaraan, yang kita tiru perjalanannya bukan jenis kendaraannya, apapun jenis kendaraan yang dipakai bukanlah yang menjadi persoalan. Maksud nabi Muhammad saw adalah menyampaikan da'wah agama keseluruh penjuru dunia bukan mengulangi pengalaman Nabi Muhammad saw, jadi jika da'wah telah tersebar ke seluruh penjuru dunia diamalkan orang dengan baik maka kita berarti telah meniru rasulullah saw, tidak mesti sarana dan caranya sama persis dengan cara nabi saw, karena ada perbedaan zaman. Terserah sarananya pakai Radio, televisi, internet, surat kabar, majalah, brosur dan sebagainya, semuanya di bolehkan, asalah tujuan dan maksud nabi saw yang menjadi inti sebenarnya telah tercapai.

Kabar dari Palestina tentang Upaya Gencatan Senjata.

Osama Hamdan: Gerakan Hamas berupaya dengan segala kekuatan dan efektivitas untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengintensifkan upaya untuk ...