Jumat, 20 November 2009

Busana Muslim dan Muslimah Juga Bisa Bergaya


Pakaian bagi seorang muslim wajib hukumnya. Alasannya menutup aurat adalah wajib. Untuk dapat menutup aurat harus berpakaian. Makanya berpakaian adalah wajib hukumnya. Karena jika tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ianya wajib. Ayat al-Qur'an yang menerangkan tentang berbusana yang menutup aurat dapat dilihat dalam surat al-Ahzab(33): ayat 59 dan surat an-Nuur(24): ayat 30 dan 31.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab:59)


Inti diperintahkannya menutup aurat adalah untuk mengurangi ransangan nafsu syahwat dan untuk memberikan nilai kehormatan bagi wanita dan dapat menimbulkan rasa lebih aman baik bagi laki-laki maupun wanita.

Allah ta'ala berfirman:

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (An-Nuur:30)

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An-Nuur:31)

Dalam penerapannya berpakaian tidak mesti harus compang-camping dalam suatu hadits diterangkan bahwa: Rasulullah menerangkan tentang keharusan manusia tidak bersikap sombong, salah seorang sahabat bertanya:"saya suka baju saya bagus, sendal saya bagus, apakah saya termasuk orang yang sombong wahai rasulullah?" Rasul menjawab: "Allah itu cantik (indah/bagus) dan senang akan hal yang indah-indah, Allah suka atas tampaknya sisa-sisa nikmat yang ia berikan pada diri seorang hambanya, kesombongan adalah orang yang menganggap remeh orang lain."

Oleh sebab itu kita senantiasa berusaha agar memilih baju muslim yang baik agar selalu tetap indah dan menarik yang kalau diniatkan untuk mendapatkan ridho Allah semoga dapat menjadi amal ibadah bagi kita semua.

Ada beberapa toko busana muslim yang juga banyak berada diberbagai tempat dengan harga yang terjangkau kita dapat sedikit bergaya dengan busana muslim yang jika menarik perhatian manusia dan orang lain akan menjadi dakwah bil hal yang juga tentunya akan menjadi amal ibadah tersendiri pula. Allahu A'lam.


Selasa, 17 November 2009

Hari Kiamat


Sekarang ada film yang beredar 2012 yang menggambarkan hari kiamat. Tanda-tanda hari kiamat sudah ada menurut hadis Rasulullah salallah alaihi wasalam, diantaranya sering terjadi gempa, ada perempuan berpakaian tetapi telanjang, tetapi walau demikian benarkah tahun 2012 kiamat, seperti yang diberitakan orang-orang yang berdasarkan ramalan suku maya, dan beberapa ilmuan lain. Ramalan atau prediksi boleh saja, kebenarannya yang mutlak milik Allah subhanahu wata'ala. Meyakini sesuatu yang tidak pasti kecuali itu berita yang berasal dari Allah dan Rasulnya tidak boleh diyakini. Kalau kita umat Islam hanya boleh meyakini bahwa kiamat itu pasti akan ada dan sampai waktunya karena itu telah diberitakan oleh al-Qur'an dan Hadits nabi.

Umat Islam meyakini apa saja yang telah terbukti secara ilmiah termasuk datangnya hari kiamat dan apa saja yang beritakan oleh al-Qur'an dan Hadits. Adapun menurut prediksi ilmuwan tentang terjadinya perulangan

Kamis, 10 September 2009

Islam Dan Lingkungan Hidup


Islam sangat memperhatikan lingkungan. Allah subhanahu wata'ala dalam ayat-ayat al-Qur'an selalu mengajak orang pembaca Al-Qur'an berdialog dengan alam.

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
وَإِلَى السَّمَاء كَيْفَ رُفِعَتْ
وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

Artinya:
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
] Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

[Qur'an Surat Al-Ghaasyiah ayat : 17 sampai 20]

Dengan membaca ayat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Allahsubhanahu wa ta'ala selalu menyeru ummatnya untuk selalu memperhatikan lingkungan ciptaannya.


Dan Allah melarang membuat kerusakan dimuka bumi.

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ قَالُواْ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." [Qur'an Suran Al-Baqarah ayat 11]

وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. [Qur'an Surat Al-Qashas ayat 77]

Alam ini adalah warisan dan titipan Allah kepada kita manusia, karena manusia sebagai makhluq pemimpin dan dipercaya menjaga dan mengelola alam ini.

Allah ber firman:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." [Qur'an surat Al-Baqarah ayat: 30]

Allah telah menjadikan manusia khalifah {pemimpin], untuk menjaga alam ini. Makanya kita wajib menjaga dan merawatnya dan jangan sampai alam ini rusak. Karena apabila rusak bukan saja orang yang merusak yang dapat celaka akan tetapi semua manusia akan menanggung akibatnya. Kalau Alam ini rusak akan terjadi bencana yang menimpa seluruh umat manusia yang berada di daerah bencana tersebut, contohnya akibat penebangan hutan maka akan terjadi tanah longsor dan banjir, bahkan seluruh ummat manusia yang ada di muka bumi ini. Contoh kerusakan yang terjadi pada atmosfir bumi akan berakibat matinya biota laut yang menumbuhkan terumbu karang, pemanasan global, kekeringan, surutnya permukaan laut, mencairnya es di kutub dan sebagainya.

Oleh sebab itu kita harus menjaga lingkungan hidup kita dengan cara tidak semena-mena menebang pohon. Rajin selalu menanam pohon. Abu bakar Siddiq di usianya yang sudah mulai menua selalu rajin menanam pohon. Ada protes ketika melihat Abu Bakar menanam pohon mengapa Abu Bakar menanam pohon yang tidak mungkin baginya untuk menikmati hasilnya karena mengingat usianya yang tidak mungkin lagi untuk menunggu hasil pohon tersebut sampai berpuluh-puluh tahun. Abu Bakar menjawab karena dia hendah beribadah kepada Allah. Menanam pohon adalah Ibadah dan Abu bakar hendak dirinya tercatat dihari kiamat sebagai orang yang beribadah dengan menanam pohon.

Allah subhanahu wata'ala tidak memperhatikan hasil dari suatu amal perbuatan seseorang tetapi memberikan nilai dari perbuatannya tersebut. Walaupun tidak berhasil sudah tercatat sebagai suatu kebaikan dan menjadi amal ibadah yang mendapat ganjaran dari Allah subhanahu wata'ala.

Demikianlah sedikit yang saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon ma'af wabilahi taufiq wal hidayah wasalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 01 September 2009

Jujur dan Amanah dalam Islam


Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada nilainya dalam Islam. Bahkan bisa jadi orang pendusta ini digolongkan sebagai orang yang munafik. Orang-orang munafik tergolong orang kafir. Nauzubillah.

Allah berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
يُخَادِعُونَ اللّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُم وَمَا يَشْعُرُونَ
فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللّهُ مَرَضاً وَلَهُم عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

Artinya:
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[Qur'an Suran Al-Baqarah ayat 8 sampai 10]


Kalau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.

Bapak-bapak ibu-ibu remaja serta anak-anak sekalian.

Memang kita diciptakan manusia ini dua jalan. Jalan kejahatan dan jalan kebaikan.

Firman Allah ta'ala:

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا

Artinya:
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [Qur'an Surat As-syam ayat 8]

Firman Allah lagi:

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

Artinya:
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. [Qur'an Surat AL-Balad ayat 10 dan 11]

Yang dimaksud dengan "dua jalan" ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.
Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak dikerjakan, tetapi jalan kebaikan dan kebajikan adalah jalan yang sulit, mendaki lagi sukar. Kalau kita memilih jalan kebaikan, kebajikan. Inilah jalan yang diridhoi Allah subhanahu wata'ala, dan orang yang berada dijalan ini akan mendapat ganjaran dari allah subhanahu wata'ala. Tetapi jalan kebaikan ini tidak mudah, sulit lagi sukar.

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ
فَكُّ رَقَبَةٍ
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
يَتِيماً ذَا مَقْرَبَةٍ
أَوْ مِسْكِيناً ذَا مَتْرَبَةٍ

Artinya:
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
[Qur'an Surat Al-Balad ayat 12 sampai 16]

Demikianlah jalan kebaikan yang harus orang-orang mu'min tempuh dan selalu bersabar berada dijalannya sama seperti kita puasa dibulan ramadhan ini tetap sabar dalam menjalankan ibadah dan segala kebaikan dan kebajikan yang kita amalkan selama dalam bulan Ramadhan.

Perbuatan baik dijalan yang baik tersebut diantaranya juga bersikap jujur. Jujur dalam segala perbuatan dan perbuatan kita. Karena orang yang terbiasa tidak jujur akan selalu menjadi serentetan kebohongan berikutnya yang lambat laun menjadi kebiasaan, dan dicaplah sebagai pembohong atau pendusta, nauzubillah.

Hadits nabi membawa pesan nabi salallohu alaihi wasalam tentang kejujuran adalah:

عليكم بصدق٫ فإنما الصدق يهدى إلى بّر٫ إنّ برّ يهدى إلى الجنّة٫ وإنّ كذب يهدى فجور فإنّ فجور يهدى إلي النار
[رواه متفقٌ عليه]

Artinya :
Selalulah kamu jujur, karena sesungguhnya jujur itu mengantarkan kamu pada kebaikan dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkan pada surga. Sedangkan dusta akan mengantarkan pada keburukan dan dosa, dan sesungguhnya dosa itu akan mengantarkan pada neraka. [Hadits: Mutafaqun Alaih]

Oleh sebab itu hendaklah kita akan senantiasa jujur. Dan dikatakan kita sebagai orang yang jujur. Orang jujur ada kemungkinan akan teguh dalam memegang amanah. Sedangkan orang yang pendusta atau tidak jujur sama sekali tidak bisa memegang amanah.

Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita sikapi. Sebagaimana rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, terpercaya [Amanah]. Oleh sebab itu kita patut menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik.

Sebagaimana Firman allah ta'ala:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً

Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 21]

Demikian yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon ma'af wabilahi taufiq wal hidayah wasalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Senin, 31 Agustus 2009

Hakekat Sabar


Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 dijelaskan:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Sabar dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa ketika ada dua pilihan dan kita tetap memilih berada pada pilihan yang benar walaupun berat dan susah, itulah dia sabar. Contohnya dalam surat Al Baqarah ayat 61:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُواْ مِصْراً فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَآؤُوْاْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُواْ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ

Artinya:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

Dalam Ayat ini dijelaskan bahwa ummat nabi Musa a.s tidak sabar akan kenikmatan yang diberikan padanya dengan makanan yang diberikan padanya dari Allah subhanahu wata'ala yang satu macam saja yaitu manna dan syalwa. Nabi Musa menjawab bahwa mereka mempunyai pilihan apakah akan teguh dengan ketentuan yang diberikan Allah subhanahu wata'ala padanya dengan memakan satu makanan saja, atau mereka dapat mendapatkannya dipasar apa saja makanan yang mereka inginkan tetapi mendapat murka dari Allah.


Dalam ayat lain dijelaskan bahwa betapa tentara Thalut melawan Jalut diuji dengan tidak meminum air kecuali seceduk tangan. Yang sabar tidak meminum air merekalah tentara Thalut yang kuat memerangi Jalut dan tentaranya dan menang.

Surat Al Baqarah ayat 249.
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلاَّ مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُواْ مِنْهُ إِلاَّ قَلِيلاً مِّنْهُمْ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ قَالُواْ لاَ طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو اللّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

Allah menjelaskan Sabar adalah berat kecuali orang yang khusuk tetapi sabar dapat dijadikan alat pertolongan dalam kesusahan.

Allah berfirman: Dalam Surat Al Baqarah ayat 45

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya:
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Dan Juga Surat al Baqarah ayat 153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Pada intinya tetap pada jalan yang benar dan berjuangkan kebenaran walaupun susah dan derita menerpa menguji orang-orang dalam kebenaran dan perjuangan.

Sekarang Ummat Islam pun sedang diuji dengan Fitnah yang besar yaitu mengatakan Islam adalah sumber dan dalang Terorisme. Saya katakan Terorisme bukanlah berbuatan orang Islam dan kita bagi ummat Islam harus berada dalam kesabaran walau ancapan dan deraan datang menguji.

Wallahu a'lam bishowab.


Sabtu, 29 Agustus 2009

Pembinaan Remaja Muslim


Remaja adalah anak-anak kita, generasi harapan bangsa, harapan agama, penerus risalah rasulillahi salallahu alaihi wasalam. Remaja adalah pada dasarnya adalah anak-anak yang sudah beranjak dewasa, tetapi belum dewasa, masih perlu bimbingan dan bantuan orang tua. Bagaimana wujud remaja sekarang tidak terlepas dari bagaimana mereka ketika masih anak-anak sebelum mereka jadi remaja. Bobrok remaja sekarang berarti masa ranak-anaknya alpa dari perhatian orang tua. Baik remaja sekarang, adalah hasil didikan masa anak-anaknya yang dibimbing oleh orang tua. Baik dan buruknya anak tergantung dari baik dan buruknya keluarga tepat anak itu bernaung. Kalau keluarga baik maka baiklah anaknya kalau keluarga jelek maka akan jeleklah kelakuan anaknya. Oleh sebab itu memerintahkan kita untuk menjaga keluarga dari azab api neraka.

Firman Allah ta'ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [Surat At-Tahrim ayat 6]


Remaja adalah masa dimana mereka para remaja mencari jati diri akan bagaimana mereka kelak jika sudah dewasa nantinya. Sehingga mereka tidak henti-hentinya mencoba sesuatu yang baru, dan yang dianggap baik dan ia kagumi. Celakanya adalah sa'at ini, budaya barat sedang ngetop dan dikagumi oleh banyak orang. Oleh sebab itu kita sebagai orang dewasa yang berada dilingkungan remaja harus membimbing anak remaja dan memberi pengertian bahwa tidak semua dan selamanya budaya barat itu baik dan patut ditiru. Banyak hal-hal yang negatif akibat adanya budaya barat. Karena budaya barat adalah budaya buatan manusia yang tidak azali sifatnya, dan bisa salah dan bisa benar. Nabi kita salallahu alaihi wasalam berpesan:
"Barangsiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka dia itu dari golongan mereka". [Hadits Riwayat Tabrani]

Oleh sebab itu pesan yang perlu disampaikan pada setiap remaja muslim adalah: "Carilah lingkungan yang bersifat Islami. jangan Tinggalkan Agama, terutama dirikanlah sholat."
Lingkungan pergaulan remaja sangat mempengaruhi tingkah laku remaja. Oleh sebab itu pesankanlah pula kepada remaja carilah teman, dan lingkungan yang baik-baik terutama yang Islami.

Remaja pada masa ini adalah masa mereka belajar:
yaitu belajar:
  • Berdikari yaitu berdiri diatas kaki sendiri. Mereka pada masa ini belajar bagaimana lepas dari ketergantungan orang lain. Ketika remaja tidak lagi meminta uang belanja sekolah, jangan disikapi dengan tidak memberikan langsung uang belanja. Tetapi remaja pada sa'at ini perlu dimengerti bahwa mereka sedang belajar melepaskan diri dari orang tua. Mereka merasa sudah besar dan ingin belajar bagaimana caranya untuk tidak tergantung dari orang tua. Pada masa ini remaja sangat membutuhkan sokongan, dukungan, perhatian dan kasih sayang orang tua. Oleh sebab itu ketika anak tidak lagi meminta uang belajan pada orang tua sebaik orang tua memberikan dukungan dana mungkin tidak setiap hari tetapi sekali seminggu atau sebulan tetapi kumpulan uang belanja hariannya, jadi sekali terima lebih besar. Atau dengan memberikan fasilitas, seperti: sepeda, kamar tersendiri, radio tape dan sebagainya. Karena dukungan dan perhatian orang tua sangat mereka butuhkan sebenarnya pada saat ini. makin besar usia anak kebutuhan hidupnya akan semakin besar. Orang tua harus mengerti ini.
  • Mandiri Mandi Sendiri. Pada saat ini remaja belajar mengurus dirinya sendiri. Berikanlah sedikit kepercayaan dan tanggung jawab padanya mereka akan senang melakukannya. Misalnya: Tanggung jawabnya setelah diberi kamar sendiri harus bisa merapikan kamarnya sendiri, tempat tidurnya tidak kusut, lantai harus selalu disapu dan sebagainya. Juga pakaiannya beri tanggung jawab mencuci sendiri pakaiannya, sepatunya, dan sebagainya.
  • Tanggung Jawab Remaja pada usia ini perlu diajarkan tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan atas perbuatannya yang salah. Selalu ada konsekwensi yang ia terima kalau kelakuannya tidak semestinya. Dapat berupa pengurangan fasilitas dan sebagainya. [tentang konsekwensi sudah saya tulis dan dapat dibaca di http://apa-adanya.blogspot.com/2008/07/mengajar-tanpa-marah-marah.html]


Remaja perlu juga diperkenalkan dengan agama Islam sedini mungkin dan berkesinambungan mengamalkannya. Seperti Simbol-simbol Islami, Pakaian yang Islami, Lagu-lagu yang Islami, bacaan yang Islami, radio yang Islami, perayaan hari besar Islami dan sebagainya.

Demikianlah sedikit yang saya sampaikan semoga bermanfaat, lebih dan kurang saya mohon ma'ah wabilahi taufik wal hidayah wasalaamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Rabu, 26 Agustus 2009

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar


Amar ma'ruf nahi mungkar adalah mengajak orang untuk berbuat kebaikan, dan nahi mungkar maksudnya mencegah seserang berbuat yang tidak baik. Dari pengertian ini dapat kita tarik pengertian bahwa apa saja yang mengajak kepada suatu kebaikan baik mengajak orang untuk sholat ke Masjid, Tadarus Al-Qur'an dan sebagainya apalagi dibulan puasa sangat bersemangat untuk melakukan ibadah, adalah merupakan amar ma'ruf dan begitu pula sebaliknya apa saja yang dilakukan untuk mencegah orang melakukan hal yang tidak baik maka adalah termasuk nahi mungkar.

Amar ma'ruf nahi munkar bukanlah semata kewajiban dan pekerjaan para ustadz dan kiyai. Tidak. Bahkan ini adalah kewajiban ini dibebankan kepada setiap pribadi muslim. Karena setiap pribadi muslim bertanggung jawab terhadap kebaikan lingkungan sekitarnya.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar217; merekalah orang-orang yang beruntung. [Qur'an surat Ali Imran ayat 104]

Ayat diatas merupakan perintah kepada setiap ummat Islam bahwa untuk melakukan mengajak orang untuk berbuat kebaikan dan mencegah orang lain untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan.


Kewajiban yang dibebankan pada ummat muslim adalah Fardu Kifayah, andai sudah ada yang melakukan hal tersebut maka kewajiban yang lain terlepas.

Tapi kewajiban hal ini jangan saling menunggu orang lain melakukannya sebab kalau tidak dilakukan segera maka ummat muslim akan terkena dosa semua.

Jika kewajiban ini tidak dilakukan oleh ummat muslim maka ingatlah akibatnya akan menimpa kaum muslimin sendiri. Karena perbuatan maksiat menggantikan perbuatan baik. Perbuatan jahat meraja lela, yang akhirnya tentu akan mengganggu ummat Islam itu sendiri kalau tidak Allah akan menimpakan azab pada tempat-tempat yang senantiasa dilakukan maksiat, dan yang terkena akibatnya bukan saja orang-orang zalim diantara orang-orang beriman, tetapi orang-orang beriman sendiri.

Allah ta'ala berfirman:

وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. [Qur'an surat Al-Anfal ayat 25]

Maka akibat dari tidak melaksanakan kewajiban amar ma'ruf ini akan menimpa bukan saja orang zalim saja diantara orang beriman tetapi seluruhnya karena orang beriman tidak melaksanakan kewajibannya mengajak kepada kebaikan dan mencegah perbuatan kejahatan.

Dan caranya mengajak dengan cara yang baik yaitu dengan cara melembutkan hati, sebelum memberi beban. Mengajak kepada kebaikan dengan cara lemah lembut dan hikmah dan membantah dengan cara yang baik adalah cara yang bijaksana dilakukan.

Allah ta'ala berfirman:

ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. [Qur'an surat An-Nahl ayat 125]

Kalau kita melaksanakan hal tersebut diatas dengan baik dan benar maka akan kita dapat suatu lingkungan yang baik, dan kita digelar ummat terbaik yang disebut dalam Allah ta'ala dalam Quran:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللّهِ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. [Qur'an surat Ali Imran ayat 110]

Demikianlah barangkali sedikit yang saya sampaikan lebih kurang saya minta ma'af wabillahi taufiq wal hidayah assalaamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Kabar dari Palestina tentang Upaya Gencatan Senjata.

Osama Hamdan: Gerakan Hamas berupaya dengan segala kekuatan dan efektivitas untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengintensifkan upaya untuk ...